Tak Hanya Ajarkan Bahasa Inggris, Komunitas Dolly English Club Juga Ajari Warga Buat Kerajinan
UKM Unitomo Language and Culture Center (ULCC), bekerjasama dengan Komunitas Dolly English Club menggelar gathering bersama pada Kamis (4/10/2018).
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - UKM Unitomo Language and Culture Center (ULCC), bekerjasama dengan Komunitas Dolly English Club menggelar gathering bersama pada Kamis (4/10/2018).
Keduanya bertekat mengubah image Kampung eks Lokalisasi Dolly menjadi Kampung Bahasa Inggris sekaligus Kampung Wisata.
Tidak hanya fokus ke bidang pendidikan bahasa inggris, pihaknya juga bekerja sama dengan komunitas lain seperti komunitas Crafter Surabaya.
“Kami ingin kampung kaya akan karya seni. Dengan mengundang berbagai komunitas. Namun hal ini akan menjadi menarik apabila warga tersebut berinteraksi menggunakan bahasa inggris,” ucap Inisiator Dolly English Club, Wahyu Cahyono
(Truk Gandeng Bikin Macet Total Jalur Malang-Blitar)
(Dibantu Relawan ITS, Warga Desa Rempek Darussalam Lombok Sudah Bisa Nikmati Air Bersih)
Di lembaganya, para peserta tak hanya belajar bahasa Inggris, namun juga seni tari, kerajinan dan gamelan.
Perwakilan Kampus Unitomo diberi Jatah mengajar bahasa Inggris, sementara pelajaran seni diserahkan pada Kampus Universitas Hang Tuah.
“Kami juga sedang memperindah kampung tersebut dengan bantuan dari perusahaan cat, kami juga undang crafter-crafter untuk membuat kerajinan tangan,” tandasnya.
(Urai Kemacetan Jalur Bangkalan-Sampang, Satpol PP Akhirnya Tertibkan Pedagang di Depan Pasar Blega)
(KPK Amankan Barang Bukti Rp 120 Juta, Inilah Kronologi Lengkap OTT Wali Kota Pasuruan)