Dana Kelurahan Siap Meluncur di Tahun 2019, Begini Tanggapan Lurah di Kota Malang
Pada tahun 2019, pemerintah pusat merencanakan akan menggulirkan dana yang diperuntukkan bagi kelurahan.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah pusat kembali membuat sebuah gebrakan baru.
Pada tahun 2019, pemerintah pusat merencanakan akan menggulirkan dana yang diperuntukkan bagi kelurahan.
Dana tersebut hampir sama dengan dana desa yang sebelumnya juga sudah bergulir.
Rencananya, setiap kelurahan nantinya akan memperoleh kucuran dana sebesar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar.
Rencana itupun ditanggapi beragam oleh beberapa lurah yang ada di Kota Malang.
• Belum Terkalahkan selama Main di Kandang, Arema FC Berhasil Jaga Kesucian Stadion Kanjuruhan Malang
Namun, beberapa di antara mereka mengakui bahwa sejauh ini belum ada pemberitahuan secara tertulis mengenai rencana pemerintah tersebut.
Sebab, sejauh ini rencana untuk menggulirkan dana kelurahan tersebut masih terus dimatangkan di jajaran pemerintahan pusat.
Salah satunya diakui oleh Meidy Hasran, Lurah Jodipan Kota Malang.
• Lion Air JT 610 Jatuh di Laut: Kepala BNPB Soetopo Bagikan Video dan Foto Penemuan Serpihan Pesawat
Ia menjelaskan, sejauh ini masih belum tahu terkait rencana alokasi dana kelurahan tersebut.
Pasalnya memang belum ada pemberitahuan tertulis kepada setiap kelurahan mengenai adanya dana tersebut.
"Sejauh ini memang belum pemberitahuan resmi mengenai adanya dana itu. Jadi saya rasa masih bisa iya dan tidak. Kalau kami sebagai prajurit pada intinya mengikuti saja apa yang disampaikan atasan," katanya, Minggu (28/10/2018).
Ia menambahkan, adanya rencana bergulirnya dana kelurahan tersebut tentunya akan dibarengi oleh regulasi untuk penggunaan dana kelurahan tersebut.
• Peringati Hari Sumpah Pemuda, Sejumlah Komunitas di Kota Malang Ikuti Youth Festival Malang
Untuk itu, dirinya masih belum berani memastikan apakah dana tersebut akan benar-benar turun kepada kelurahan.
"Pastinya jika itu benar bergulir akan ada regulasi yang menyertai. Termasuk juga untuk apa dana tersebut dipergunakan. Tapi yang jelas saat ini masih belum ada pemberitahuan secara resmi. Jadi kami masih menunggu kabar lebih jelasnya seperti apa," imbuhnya.
Hal yang sama juga diakui oleh Lurah Purwodadi, Agus Purwanto.