Ketua STIE Perbanas Surabaya Sampaikan Pentingnya Jaga Eksistensi Perguruan Tinggi
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas, Surabaya, Yudi Sutarso menyampaikan pentingnya menjaga eksistensi perguruan tinggi.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas, Surabaya, Yudi Sutarso menyampaikan pentingnya menjaga eksistensi perguruan tinggi.
Sebab, dia mengatakan, dalam perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang bermanfaat dan ilmu pengetahuan.
Hal itu disampaikannya dalam acara pelantikan wakil ketua baru STIE Perbanas periode 2018-2022 di Auditorium Kampus 1 STIE Perbanas, Kamis, (1/11/2018).
• Ketua STIE Perbanas Beri Dukung Penuh Program Inkubator Bisnis yang Digelar Pusat Kajian Akuntansi
“Dua aspek tersebut adalah hal yang sangat esensial bagi perguruan tinggi, karena dapat memberi pemahaman yang baik di berbagai aspek kehidupan manusia,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan visi dari STIE Perbanas kepada seluruh civitas kampus yang hadir, agar STIE Perbanas menjadi perguruan tinggi terkemuka.
Pasalnya, dia mengatakan, persaingan di dunia global saat ini terasa begitu ketat.
• Bawa Laptop, Siswa SD Insan Amanah Kota Malang Berlatih Ujian Berbasis Komputer
• Sambil Bawa Papan Tulisan Tolak Kenaikan Cukai, Para Buruh Rokok Berdemo di Kantor Gubernur Jatim
“Perlu kendaraan yang besar. Maka dari itu saya katakan analogikan seperti menaiki kereta. Sekolah tinggi tidak cukup, terus memikirkan untuk membesarkan kampus. Suatu keharusan menjadi institut, karena lazim dalam pergaulan global,” pesannya.
Dalam pergantian di jajaran wakil ini, dia menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan mandat dari para pendahulu.
Kini, pihaknya menargetkan menjadi sekolah tinggi bertaraf Internasional.
• Pendaftaran Bidang Baru Program MMT Analitik Bisnis ITS Surabaya Dibuka hingga 30 November 2018
“Fokus kami lebih kepada taraf Internasional. Maka dari itu kami tambahkan satu wakil ketua di bidang Kerja Sama, Penelitian dan Pengabdian,” pungkasnya.