Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Buat Yel-yel Unik, Para Pelajar Ikut Lomba Kampanye Lingkungan Hidup di Kebun BIbit Surabaya

Mengenakan rompi dan rok dari bahan daur ulang, 22 siswi kelas 5 SDN Kebraon II percaya diri tampil di balai Taman Flora Kebun Bibit.

Penulis: Sudarma Adi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/HABIBUR ROHMAN
22 siswi kelas 5 SDN Kebraon II percaya diri tampil di balai Taman Flora Kebun Bibit dalam acara Surabaya Echo School. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengenakan rompi dan rok dari bahan daur ulang, 22 siswi kelas 5 SDN Kebraon II percaya diri tampil di balai Taman Flora Kebun Bibit.

Sembari mengepalkan jari, mereka serempak bernyanyi yel-yel dengan irama lagu Via Vallen di Asian Games, Meraih Bintan pada Sabtu (3/11/2018).

‘Yo..yo..ayoo. Yo...ayo..yoo..yo..ayo. Bawa bekal dari rumah, lebih murah. Bersama kurangi kumpulkan sampah…!’. Begitu teriakan mereka yang disambut tepuk tangan meriah ratusan penonton di sana.

Guru kelas 5 SDN Kebraon II, Siti Romlah menjelaskan, sekolahnya memang ikut lomba yel-yel lingkungan hidup bertajuk Surabaya Echo School.

(MCI Malang Adukan Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Jokowi ke Polres Malang Kota)

(Persebaya Vs Persija, Jamu Macan Kemayoran, Djanur Akui Penggawa Bajul Ijo Termotivasi 2 Faktor ini)

Makanya, dia menyeleksi puluhan siswi yang punya kepedulian lingkungan, untuk dilatih bernyanyi dan atraksi pada lomba.

“Ada 22 anak yang terpilih, dan mereka berlatih yel-yel sejak dua bulan lalu,” jelasnya, Sabtu (3/11).

Mereka berlatih yel-yel yang mengajak orang untuk menjaga lingkungan, termasuk larangan buang sampah sembarangan.

Supaya menarik, lagu yel-yel itu diambil dari ‘Meraih Bintang’ Via Vallen, dengan lirik yang sudah diubah.

“Lagunya lagi viral, makanya kami pakai,” urainya.

Mereka biasanya berlatih usai pelajaran di sekolah termasuk mempersiapkan baju dan rok dari bahan yang tak terpakai seperti karung beras, kertas minyak dan kresek.

(5 Jajanan Kekinian di Surabaya Ini Wajib Kalian Coba, Ada Takoyaki Rice Crispy hingga Pentol Jumbo)

(Jamu Persija, Djanur Siapkan Tiga Opsi Pemain Untuk Gantikan Rodek di Bek Kanan Persebaya)

“Ada 32 stel pakaian yang disiapkan. Ini untuk menunjang lomba yel ini. Kami berharap bisa menang,” katanya.

Tak hanya SDN Kebraon II saja, ada 169 tim dari sekolah SD dan SMP di Surabaya yang ikut lomba ini.

Lomba yang digelar pada Sabtu (3/10) dan Minggu (4/10) ini, adalah bagian kampanye lingkungan hidup pada pelajar, masyarakat sekitar dan keluarga.

“Untuk mengajak orang menjaga lingkungan tak hanya dengan membuat biopori atau menanam tanaman. Menjaga lingkungan lewat entertain dengan yel, juga cara efektif kampanye lingkungan,” jelas Zamroni, Presiden Tunas Hijau selaku penyelenggara lomba.

Dalam lomba ini, ada beberapa kriteria agar bisa menang dalam lomba ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved