Bantah Tak Efektifnya Speed Gun di Jalan Tol, Kombes Pol Heri Wahono: Harus Diiimbangi Upaya Lain

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Speed Gun ditengarai belum cukup ampuh untuk menekan fatalitas kecelakaan hingga merenggut korban jiwa di ruas jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) belum lama ini.

Speed Gun merupakan alat perekam yang dipakai anggota Ditlantas Polda Jatim saat razia OSLE (Over Speed Law Enforcement) yaitu penindakan pengendara batas kecepatan di atas 100 kilometer di jalan Tol.

Namun tidak efektifnya alat perekam tersebut dibantah oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Heri Wahono.

Kombes Pol Heri Wahono menjelaskan, penindakan batas kecepatan maksimal di jalan tol diatas 100 kilometer/per jam, menggunakan alat Speed Gun sangat efektif dalam menekan pelanggaran batas kecepatan maksimal.

• Antisipasi Kecelakaan, Tim Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jatim Pantau Tol Sumo hingga Ngawi

Pasalnya, melebihi batas kecepatan sangat berbahaya bahkan bisa berakibat terjadinya laka lantas.

"Penggunaan Speed Gun sudah efektif yang tentunya harus diimbangi juga dengan upaya lain, Preemtif dan Preventif," ungkapnya, Kamis (8/11/2018).

Kombes Pol Heri Wahono mengatakan, penindakan menggunakan Speed Gun kemungkinannya perlu ditingkatkan intensitasnya untuk menekan potensi laka lantas.

"Sehingga masyarakat benar-benar sadar, disiplin dan patuh dalam berkendara khususnya dijalan Tol," jelasnya.

• Ikuti Pembekalan Caleg se-Indonesia, Hanura Jatim Kian Optimistis Raih Target

Informasi dari Kepolisian belum genap satu tahun selama difungsikannya tol Surabaya hingga Ngawi, tercatat banyak terjadi kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.

Tiga orang meninggal dunia termasuk istri dan ajudan Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, saat kecelakaan mobil di ruas jalan Tol Mojokerto.

Korban jiwa juga merenggut nyawa istri dari Kanit Patroli jajaran Polda Jatim.

• Rampas Ponsel Orang, 2 Preman di Kawasan Industri Gresik Dibekuk Polisi

Teranyar, kecelakaan mobil Innova yang menabrak bodi belakang truk hingga ringsek menghantam pembatas jalan di KM 720 Tol Sumo, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Selasa (6/11/2018) .

Akibatnya, lima penumpang tewas dan satu mengalami luka berat.

Tercatat ada sekitar 57 kejadian kecelakaan di ruas jalan Tol Surabaya hingga Ngawi.

• Jembatan Suramadu Gratis, Pakde Karwo Sebut BPWS Berpotensi Dibubarkan