Kepala Dinas Kesehatan Jatim Imbau Warga Perhatikan Genangan Pemicu Tumbuhnya Nyamuk Demam Berdarah
Hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kota Surabaya. Penyakit demam berdarah (DBD) harus diantisipasi.
Penulis: Mayang Essa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kota Surabaya.
Penyakit demam berdarah (DBD) harus mulai diantisipasi.
Beberapa faktor tumbuhnya nyamuk aedes aegypti harus diminimalisir, salah satunya pada tempat genangan air.
• Amankan 10 Remaja Mabuk Lem, Polsek Tenggilis Mejoyo Surabaya Beri Arahan dan Panggil Orang Tua
• Firasat Ayah Bagus Ananda sebelum sang Anak Tewas dalam Insiden Viaduk Surabaya Membara
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengimbau warga agar secara rutin memperhatikan genangan air yang berisiko memunculkan nyamuk demam berdarah.
“Harus secara rutin memperhatikan genangan air tempat berpeluang besar munculnya nyamuk. Tak hanya itu, pemantauan jentik juga harus dilakukan,” kata Kohar Hari Santoso, saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (12/11/2018).
• Food and Culture Festival di Cito Surabaya, Kenalkan Budaya Pada Anak-anak Lewat Perlombaan Gamelan
• Setelah Minta Maaf, Via Vallen Tetap Tak Terima Disebut Wanita Nakal, Jerinx SID: Playing Victim
Akibat aliran air yang kurang bersih, risiko terkena penyakit bemam berdarah semakin besar.
“Saluran air paling penting, selain itu gerakan 3M (menutup, menguras, dan mengubur) bisa dilakukan untuk meminimalisir munculnya jentik nyamuk,” jelasnya.