Pameran Batik Singo Mengkok di House of Sampoerna Surabaya Dapat Tingkatkan Potensi Lamongan
Pameran yang dibuka di Galeri Paviliun House of Sampoerna (HoS) Surabaya ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Bidang Perdagangan Internasional, Budi Santoso mengatakan, pameran yang digelar oleh House of Sampoerna (HoS) Surabaya bersama Komunitas Batik Jawa Timur (KIBAS) dapat meningkatkan potensi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dengan batik legendarisnya singo mengkok.
Pameran yang dibuka di Galeri Paviliun House of Sampoerna (HoS) Surabaya pada Rabu (14/11/2018) ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
Selain itu, Budi Santoso mengatakan, pihaknya juga sering menggelar kegiatan internal yang melibatkan generasi muda di Lamongan dengan membuat batik.
• Selain Pameran Batik, House Of Sampoerna Juga Gelar Pasar Kuliner Khas Lamongan, Catat Tanggalnya!
• Warga Gunung Anyar Surabaya Curhat Masalah Kampung Saat Risma Tinjau Proyek MERR Bersama KPK
“Potensi di Lamongan ini sangat kental dengan nilai filosofi budaya. Oleh karena itu, khususnya batik ini beberapa upaya sering kita lakukan, sering juga mengadakan lomba internal di sana yang melibatkan praktisi batik. Jadi generasi muda bisa belajar,” ujarnya, Rabu (14/11/2018).
Rencananya, dengan pameran ini masyarakat dapat mengenal budaya mereka dan mencintai warisan tersebut.
• Ingin Hadirkan Pastel Setiap Hari untuk Masyarakat, Richa Fransisca Rintis UMKM Pastel Abon Oeynakkk
• BKKBN Jatim Rencanakan Kampung KB di Seluruh Jawa Timur Jadi Destinasi Wisata
Budi Santoso mengatakan, pihaknya juga sering memamerkan hasil karya dari pemuda yang membuat batik.
“Hasilnya ya kami angkat dan kami komersilkan, selain motif singo mengkok, di Lamongan juga ada batik motif bandeng lele yang juga banyak dikenal,” tandasnya.