Massa 'Rakyat Surabaya Menggugat' Tuntut Kejelasan Tragedi Jembatan Viaduk ke Polrestabes Surabaya
Sejumlah orang yang mengatasnamakan 'Rakyat Surabaya Menggugat' menggelar aksi demontrasi di depan kantor POlrestabes Surabaya pada Jumat (16/11/2018)
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah orang yang mengatasnamakan 'Rakyat Surabaya Menggugat' menggelar aksi demontrasi pada Jumat (16/11/2018).
Sekitar 100 orang memenuhi depan Polrestabes Surabaya untuk menuntut proses kasus tragedi viaduk yang terjadi pada Jumat (9/11/2018) lalu.
Bergerak menggunakan motor dan mobil, massa menyuarakan beberapa tuntutannya kepada polisi.
"Kami melihat bahwa dari kepolisian Polrestabes Surabaya belum menentukan tersangka dari insiden berdarah yang merenggut nyawa tiga orang. Kami berkumpul mendukung Polrestabes Surabaya untuk menangani persoalan ini," kata Koordinasi Aksi, Udin Sakera.
(Jadi Ketua Umum PDIP, Megawati Ternyata Tak Punya Ponsel: Orang Tidak Akan Memindai Otak Saya)
(Gelandang Persebaya Misbakus Bertekad Putus Rekor Kandang Bali United)
Mereka juga menuntut adanya kejelasan santunan untuk korban.
Setelah menyuarakan aksinya di Polrestabes Surabaya, mereka juga bergerak ke depan Kantor Gubernur Jawa Timur untuk kembali menyuarakan aksinya.
"Biar ada penanganan," kata Dia.
(Disaksikan Bonek, Misbakus Solikin Optimistis Persebaya Dominasi Permainan di Kandang Bali United)
(Nekat Curi Motor Tetangga Saat Hajatan, Pemuda Desa di Gresik Terancam Dibui 7 Tahun)
