Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Malang Sikapi Serius Rumah yang Bertahan di Jl Ki Ageng Gribig, yang 'gangu' Akses Tol Mapan

Sekda Kota Malang akan Koordinasi dengan Dishub dan PUPR Terkait Rumah yang Bertahan di Jl Ki Ageng Gribig dan dapat ganggu jalan penunjang Tol Mapan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
SURYA/BENNI INDO
Sekda Pemkot Malang Wasto, usai diperiksa KPK di Mapolres Malang Kota, Jumat (31/8/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sekretaris Daerah Pemkot Malang, Wasto akan berkoordinasi dengan Dishub dan DPUPR Kota Malang. Koordinasi itu untuk membahas terkait masih belum tembusnya jalan kembar Jl Ki Ageng Gribig yang di sisi barat.

“Akan saya koordinasikan dulu dengan PU dan Dishub. Saat ini sudah melakukan langkah-langkah agar bagaimana itu segera berfungsi,” ujar Wasto, Sabtu (17/11/2018).

Kata Wasto, Jl Ki Ageng Gribig saat ini masih menjadi tanggungjawab Pemkot Malang. Namun ke depannya, ia tidak bisa memastikan.

Pasanya, sejauh yang ia tahu sebagian lahan yang berada di dekat pintu keluar tol akan dikelola oleh pengelola tol.

“Kalau saat ini jalan kota ya Pemerintah Kota Malang. Kan jalur keluar tol itu, radius berapa gitu di sebelah kanan-kiri akan masuk ke tol. Saya belum tahu persis apakah itu nanti di tol atau tidak,” paparnya.

Ditanya tekait kendala masih adanya rumah yang bertahan di Jl Ki Ageng Gribik, Wasto belum bisa menjelaskan detail progres penyelesaikannya.

“Saya menghimpun dulu informasi yang selama ini sudah dilakukan oleh OPD terkait. Realisasi pembebasan jal tol adalah pusat. Pembayarannya Pusat, PPK-nya pusat, uangnya juga pusat, negosiasi diperankan kantor pertenahan. Pemkot Malang terkait teknis itu tidak ada. Makannya mereka yang tidak setuju dikonsinyasikan,” tegasnya.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Malang mewacanakan membenahi jalur penunjang pintu keluar tol. Termasuk Jl Ki Ageng Gribig. Kini, Jl Ki Ageng Gribig sudah membentuk dua jalur.

Namun jalur lalu lintas di kawasan itu belum maksimal. Pasalnya, aturan lalu lalang kendaraan belum bisa satu jalur. Hal itu terjadi lantaran masih belum tembusnya jalan pinggir utara karena ada rumah yang bertahan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan sebelum mempersiapkan secara riil jalan mana saja yang akan disiapkan ia mengaku sudah mulai menata dan mengkaji RT RW terkait jalan penunjang existing Tol Mapan.

“Sudah kami tata, memang akan ditata. Nah kemarin sudah ada harmonisasi dan kajian penataan RTRW untuk Interchange Tol. Nanti kita lihat dan disambungkan kemana saja baru kita lakukan perbaikan-perbaikan,” paparnya.

Ia juga menyebutkan beberapa jalan dan kawasan yang lain akan disiapkan untuk jalur penunjang exit Tol Mapan. Yakni Jalan Madyopuro ke Jalan Ki Ageng Gribig-Muharto-Pasar Kebalen-Jalan Gatot Subroto. (Benni Indo)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved