Hadiri IMRC 2018 di ITS, Perwakilan Universiti Teknologi Malaysia: Energi Terbarukan adalah Solusi
Indonesia - Malaysia Research Consortium (IMRC) 2018 bertandang untuk kedua kalinya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indonesia - Malaysia Research Consortium (IMRC) 2018 bertandang untuk kedua kalinya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wahid Omar, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Vice Chancellor, Rabu (21/11/2018).
Dimana sebetulnya, hubungan antara ITS dan UTM sudah begitu dekat, khususnya dalam hal kerja sama riset.
“Saya harap kerja sama seperti ini akan terus berlanjut dan menghasilkan produk-produk riset yang lebih baik lagi bagi kedua negara,” tuturnya.
• Melalui IMRC 2018, ITS Surabaya dan Universiti Teknologi Malaysia Perluas Kerja Sama Riset
Adapun fokus bidang pada IMRC 2018 ini, menurut Wahid, adalah sebuah respon terhadap perkembangan zaman.
Wahid mengatakan, seiring bertambahnya populasi, kebutuhan akan energi juga meningkat.
“Energi terbarukan adalah solusinya. Di mana isu ini menjadi persoalan hangat yang diperbincangkan banyak pihak, dengan harapan adanya alternatif energi baru dari hasil kerja sama riset ini nantinya,” jelasnya.
Pada hari pertama pertemuan IMRC ini, dihelat seminar yang dilanjutkan dengan Parallel Session yang terbagi dalam tiga bidang bahasan, yakni bidang energy, material dan engineering.
• Keunggulan Semen Berbahan Serat Tebu Karya 3 Mahasiswa ITS Surabaya, Daya Tekan Diklaim Lebih Kuat
Pada hari kedua, Kamis (22/11/2018), akan digelar IMRC Forum yang akan dihadiri oleh Dirjen dari Kementerian Pendidikan Malaysia dan Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serta para pimpinan perguruan tinggi kedua negara yang terlibat dalam konsorsium tersebut.
Forum tersebut akan menghasilkan kesimpulan utama dari pertemuan IMRC 2018 ini.
• Inovasi Serat Tebu Sebagai Pengganti Semen Karya 3 Mahasiswa ITS Surabaya, ini Kelebihannya!