2 Tukang Potong Rambut Asal Malang Dibekuk Polres Batu, Kedapatan Bawa Ganja di Pemandian Air Panas

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Polres Batu mengungkap kasus penggunaan ganja yang dilakukan oleh dua orang pria asal Malang.

Dua pria berinisial HTA (21) dan DR (20) kedapatan sedang mengonsumsi ganja di salah satu tempat rekreasi yaitu di Pemandian Air Panas Songgoriti, Kelurahan Songgokerto.

Kedua pria ini kedapatan mengkonsumsi dan membawa ganja seberat 2,10 gram.

Kasatreskoba Polres Batu, AKP Subijanto mengatakan, kedua pria yang berprofesi sebagai tukang potong rambut tersebut mengonsumsi ganja saat berlibur di lokasi itu.

"Saat keduanya di loket pemandian Songgoriti, di dalam saku mereka membawa ganja," kata Subijanto, Minggu (9/12/2018).

• Fakta Baru Penangkapan WNA Amerika di Surabaya, Sembunyikan Sabu-Ganja di Plafon Kamar Saat Digrebek

Selain ganja, mereka juga membawa kertas sebagai alat untuk mengonsumsi ganja.

Keduanya diamankan di loket pemandian Songgoriti, Senin (29/11/2018) sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibat perbuatannya tersebut, mereka dijerat dengan pasal 111 ayat 1 UU no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara maksimal 12 tahun penjara.

"Karena mereka terbukti menyimpan, menguasai narkotika golongan 1, ganja. Ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun," tutur Subijanto.

• Isap Sabu dan Ganja, WNA Guru Kursus Bahasa Inggris Berdalih Tidak Tahu itu Dilarang di Indonesia

Ketika ditanya awak media, tersangka mengaku baru memakai barang haram tersebut sekitar 2 bulan yang lalu.

Mereka membeli ganja tersebut seharga Rp 800 ribu dari seorang koleganya di Jember.

“Nyoba saja, sudah dari 2 bulanan. Kenal dari teman di Jember,” ungkap HTA. (Sun)