Maksimalkan Potensi Wisata, KEK Singosari Tingkatkan Lama Kunjungan dan Tingkat Pengeluaran Turis
"Ada yang 2 hari 1 malam, 6 hari 5 malam, dan itu kunjungannya padat karena di Malang Raya ini destinasi dan wahana yang menarik dikunjungi banyak.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari akan memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki Jawa Timur terutama di sekitar Malang raya.
Salah satu destinasi yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah Bromo Tengger Semeru.
• Integrasikan Destinasi Wisata Malang Raya, KEK Singosari Targetkan 1 Juta Wisman Setiap Tahunnya
Kriswidyat Praswanto, GM PT Inteligensia Grahatama selaku pengembang KEK Singosari mengatakan, KEK Singosari nantinya akan berusaha memperpanjang lenght of stay (lama kunjungan) dan meningkatkan spending rate (tingkat pengeluaran) para turis dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di Malang Raya dan Jatim.
"Jadi orang datang tidak hanya melihat Bromo lalu pulang, kami tidak ingin Bromo ini hanya sebagai tempat singgah, bukan tujuan utama. Karena kalau itu terjadi tidak akan ada dampak ekonomi yang signifikan di sini," kata Kris, Sabtu (8/12/2018).
• Hadiri Festival Lawang Kota Tua, Mandira Isman: Sarana Promosikan Pariwisata Malang
Untuk itu, KEK Singosari sudah menyiapkan program paket wisata yang bervariasi tergantung pilihan para wisatawan.
"Ada yang 2 hari 1 malam, 6 hari 5 malam, dan itu kunjungannya padat karena di Malang Raya ini destinasi dan wahana yang menarik dikunjungi banyak, ada wisata alam, budaya, seni pertunjukan dan lainnya," ucap Kris.
KEK Singosari juga akan mendorong wisatawan asing maupun domestik untuk ke Bromo Tengger Semeru via Malang karena nantinya wisatawan bisa berkunjung ke Singosari yang memiliki situs sejarah dan peninggalan kuno yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya.
• Ojek Wisata Malang, Alternatif Keliling Malang Tanpa Ribet, Cukup Bayar Murah Sudah Termasuk Ini
Untuk itu saat ini KEK Singosari sedang menggenjot pengembangan dari sisi aksesibilitas informasi dan amenitas di Singosari maupun Bromo Tengger Semeru.
"Selain Aksesibilitas dan Amenitas kami juga ada Atraksi, ini kita akan bekerjasama dengan Bekraf untuk menawarkan produk makanan, kerajinan tangan dan produk-produk penduduk sekitar kepada para wisatawan," ucap Kris.
• Kepala Diskoperindag Kota Batu Berencana Bangun Tempat Khusus untuk Pameran Produk UMKM
Untuk memaksimalkan hal tersebut, selain infrastruktur, Kris mengatakan sinergi dan kerjasama antar daerah terutama di Malang Raya, yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu sangat penting.
"Sinergi ini yang terus kita bangun, sehingga nantinya yang akan terkena dampak pertumbuhan ekonomi ini bukan hanya Singosari atau kabupaten Malang saja tapi juga kota Malang dan Kota Batu," pungkasnya.