Hujan Deras Hambat Pencarian Ibu dan Anak yang Hanyut Terseret Arus Sungai Glidik Malang
Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang ibu dan anak yang hilang terseret arus Sungai Glidik Malang
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Petugas gabungan dari TNI-Polri, Basarnas Jatim, BPBD Malang, relawan, nelayan, dan warga terus mencari ibu dan anak yang hilang terseret arus Sungai Glidik di Desa Lebakharjo, Ampelgading, Malang.
- Pencarian hari kedua dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar perairan Pantai Licin.
- Cuaca buruk berupa hujan sejak pukul 10.00 WIB menghambat pencarian, sehingga tim SAR menghentikan sementara hingga kondisi membaik.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang ibu dan anak yang hilang terseret arus Sungai Glidik di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Sabtu (1/11/2025). Hingga Senin (3/11/2025), kedua korban belum ditemukan.
Kapolsek Ampelgading, AKP Handry Prasetyo mengatakan petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Basarnas Jawa Timur, BPBD Kabupaten Malang, relawan, nelayan, hingga warga intens melakukan pencarian di hari kedua.
"Penyisiran dilakukan di seputaran perairan Pantai Licin menggunakan perahu karet," kata Handry saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, faktor cuaca menjadi kendala dalam pencarian hari ini. Dijelaskannya, cuaca di wilayah Desa Lebakharjo hujan sejak kisaran pukul 10.00 WIB.
Oleh karena itu, sementara pencarian dihentikan sampai menunggu kondisi cuaca kembali normal. Apabila cuaca masih buruk, maka pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Baca juga: Suami Selamat Tapi Syok Berat, Ibu dan Anak di Malang Terseret Arus Sungai Saat Menyeberang
"Di sini hujan, tim SAR mengehentikan pencarian. Jika cuaca kurang baik ya dilanjutkan besok," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Teguh Srianto (32) membonceng istrinya Julia Safitri (27 dan anaknya Aldafiatul Rifka Salimah (6) menyeberangi jembatan sesek Sungai Glidik menggunakan sepeda motor.
Awalnya ia dari arah Desa Tegalrejo, Kabupaten Lumajang menuju ke Desa Lebakharjo, Kecamatan Amplegading, Kabupaten Malang. Belum sampai di jembatan sesek, ari bah tiba-tiba datang hingga menyapu mereka.
Teguh Srianto bisa menyelamatkan diri, sementara anak dan istrinya hanyut terbawa arus Sungai Glidik yang begitu deras. Keesokan harinya, Minggu (2/11/2025) petugas berhasil menemukan sepeda motor korban. Lokasi ditemukan kisaran 2 kilometer dari tempat kejadian.
"Kami terus lakukan koordinasi dengan petugas gabungan. Semoga dua korban bisa segera ditemukan," tukasnya
Baca juga: Tragis, Perempuan di Kota Malang Hanyut Setelah Terperosok ke Selokan Saat Hujan Deras
AKP Handry Prasetyo
Sungai Glidik
Berita Malang Terkini
ibu dan anak di Malang terseret arus sungai
| Terjangan Angin Kencang di Kota Malang Sebabkan Pohon Tumbang Hingga Atap Rumah Warga Beterbangan |
|
|---|
| Angin Puting Beliung di Dau Malang Porak-porandakan 33 Rumah, Warga Dihimbau Waspada |
|
|---|
| Suami Selamat Tapi Syok Berat, Ibu dan Anak di Malang Terseret Arus Sungai Saat Menyeberang |
|
|---|
| 314 PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Malang Terima SK, Terdiri Formasi Tenaga Teknis dan Guru |
|
|---|
| 22 Makam di Bantur Malang Ditemukan Rusak, Nisan Pecah dan Hancur, Polisi Lakukan Penyelidikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Hujan-Deras-Hambat-Pencarian-Ibu-dan-Anak-yang-Hanyut-di-Sungai-Sungai-Glidik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.