Ikan Teri Nasi Produk Desa Tanjung Pamekasan Tembus Pasar International Jepang

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Ikan teri nasi hasil tangkapan nelayan Desa Tanjung, Dusun Jumiang, Kabupaten Pamekasan ternyata sudah menyentu pasar ekspor, khususnya Negara Jepang.

Menurut Supryadi, Ketua Pariwisata (POKDARWIS ADIRASA) Desa Tanjung, ikan-ikan teri nasi produksi mereka dikirim ke Jepanguntuk menjajaki dan mencari peluang pasar.

Selain itu, permintaan kebutuhan ikan teri nasi di negara Jepang cukup pesat. Sehingga hal tersebut menjadi ladang keuntungan bagi nelayan Desa Tanjung.

"Ikan teri yang harganya Rp. 100 ribu merupakan ikan teri yang bersih dan berkualitas bagus. Sementara yang kotor harganya masih di kisaran Rp. 95 ribu per kg," ucap Supriyadi.

(Masing-masing Desa di Batu Bakal Dapat Tong Sampah Khusus Diapers)

(Cerita Satrio Umbar Anggoro Berpartisipasi di Ajang World Skills Asia di Abu Dhabi)

Alhasil nelayan di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, mendapat berkah.

Sebab sebelumnya penghasilan dari menangkap teri hanya cukup untuk kebutuhan pokok setiap harinya.

"Kami senang bisa menjual langsung hasil tangkapan kami ke pabrik. Kalau seperti ini bisa menambah penghasilan kami," ucap Harun satu di antara nelayan Desa Tanjung.

Supriyadi menegaskan, prosesnya didapat dari nelayan yang menjual hasil tangkapan ikan teri nasinya ke Pabrik Mahera, yang juga satu ruang lingkup di Desa Tanjung.

"Ikan teri yang nelayan jual itu diolah oleh pabrik. Pengolahannya di rebus dan di keringkan. Tambahannya lebih ke racikan rasa. Proses pengirimannya sudah berbentuk kemasan ikan teri kering yang di kirim ke perusahaan di Jepang," imbuhnya pada TribunMadura.com

Reporter: TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian

(Sambangi Pasar Lawang Malang, Tim Satgas Pangan Sita Boraks dan Barang Kedaluwarsa)

(Daftar HP Keluaran Tahun 2018 yang Harganya di Bawah Rp 2 Juta, ada Xiaomi hingga Oppo)