Tekan Biaya, Amphuri Berencana akan Lakukan Sertifikasi Anggotanya secara Kolektif
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menyatakan rencananya melakukan sertifikasi secara kolektif.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menyatakan rencananya, angota Amphuri akan melakukan sertifikasi secara kolektif agar dapat menekan biaya.
Pasalnya, menurut Wakil Ketua Amphuri, Echwan Siswandi, biaya sertifikasi jika dilakukan sendiri sekitar di atas Rp 8 jutaan, namun jika dilakukan secara kolektif bisa lebih murah dari itu.
"Untuk itu, kami berkoordinasi untuk secara kolektif mempermudah proses dan menekan biaya, mungkin juga bisa nego sekitar Rp 5 juta-Rp 7 juta," terangnya di sela-sela sosialisasi akreditasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Hotel Mercure Surabaya, Senin (10/12/2018).
• Sucofindo Targetkan Bisa Sertifikasi 100 Perusahaan Jasa Penyelenggara Ibadah Umrah di Tahun Depan
• Ini Cara Mengikuti #MimpiJadiGampang dari OPPO Indonesia, Bisa Dapat Hadiah Rumah sampai Umrah
Tak hanya itu, lanjut dia, sertifikasi usaha pariwisata tersebut diharapkan bisa memberikan layanan lebih baik kepada calon jemaah umrah dan haji.
"Mulai dari persiapan, keberangkatan sampai kepulangan. Sertifikasi ini juga akan memberikan kepercayaan kepada calon jemaah karena kita tahu sekarang ini banyak biro perjalanan umrah yang memawarkan paket umrah murah tetapi tidak bisa menjamin, bahkan banyak penipuan," lanjutnya lagi.
Untuk itu, menurutnya sertifikasi perlu dilakukan untuk dapat menggaet kepercayaan masyarakat sekaligus meningkatkan pelayanan kepada calon jemaah haji dan umroh.
• OPPO Lakukan Panggilan Video Multiparty Pertama di Dunia Pakai Jaringan 5G
• Peternak Kesulitan Jagung, Bulog Tulungagung Dapat Alokasi 30.000 Jagung Impor
• Osvaldo Haay Raih Gelar Pemain Muda Terbaik, Begini Komentar Manajer Persebaya Surabaya
Echwan menambahkan, hingga saat ini setidaknya ada sekitar 800an biro jasa perjalanan umrah dan haji yang tersebar di Indonesia.
"Sebanyak 300an biro tergabung dalam Amphuri dan 90an biro ada di Jatim," imbuhnya.