Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terdampak Longsor, Jalan Penghubung Desa Jambesari Jember dan Desa Andosari Probolinggo Putus

Sampai saat ini, Selasa (11/12/2018), jalan tersebut masih tidak bisa dilewati karena tergerus arus sungai Lantong yang debitnya meninggi.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ani Susanti
SURYA/SRI WAHYUNIK
Kapolsek Sumberbaru AKP Subagyo menunjukkan jalan antar desa yang putus akibat longsor, Selasa (11/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tanah longsor memutuskan jalan penghubung Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru , Kabupaten Jember dengan Desa Andosari Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Senin (10/12/2018) malam.

Sampai saat ini, Selasa (11/12/2018), jalan tersebut masih tidak bisa dilewati karena tergerus arus sungai Lantong yang debitnya meninggi.

Kapolsek Sumberbaru AKP Subagyo mengatakan, sementara jalur tersebut ditutup memakai kayu sengon supaya tidak dilewati warga.

"Akses jalan tidak bisa dilewati pejalan kaki, apalagi kendaraan. Kami juga imbau warga berhati-hati tidak mendekati titik longsor tersebut karena berada di dekat sungai," kata Subagyo, Selasa (11/12/2018).

BREAKING NEWS - Dua Warga Probolinggo Hanyut Terbawa Banjir dan Longsor

Tidak hanya longsor, hujan deras juga membuat tiga rumah terendam air.

Bahkan tiga kepala keluarga itu mengungsi sebagai bentuk antisipasi keselamatan.

Rumah yang terendam yakni milik keluarga Tamam (58), Umar (78), dan Pak Lut (68).

Keluarga Tamam dan Umam sempat mengungsi ke rumah sudara mereka.

Sedangkan Pak Lut seorang diri mengungsi di Balai Desa Jambesari.

Banjir juga merendam tanaman di areal puluhan hektare di desa tersebut.

Dampak Banjir di Kota Malang, Tembok RM Ringin Asri Jebol, Kacanya Pecah, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Banjir dan longsor itu terjadi setelah desa tersebut diguyur hujan sejak Senin (10/12/2018) siang hingga Selasa (11/12/2018) dini hari pukul 03.00 WIB.

Air Sungai Lantong yang melintasi desa setempat mulai naik sekitar pukul 22.00 WIB.

Warga yang rumahnya terendam sempat mengungsi.

"Namun siang ini sudah kembali. Kami tetap mengimbau warga waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan. Karena BMKG memprediksi ada peningkatan curah hujan di Jember sampai dengan Maret nanti," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo kepada Surya (grup TribunJatim,com), Selasa.

Wali Murid SDIT Insan Mulia Akui Belum Tahu Insiden 3 Siswa Dikabarkan Tenggelam di Coban Talun Batu

Untuk peristiwa di Jambesari, Tim Reaksi Cepat BPBD Jember sudah melakukan langkah.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved