Natal dan Tahun Baru
Ini Daftar Jalur Rawan Macet dan Jalur Alternatif di Kabupaten Malang Menurut Dinas Perhubungan
Malam perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 kerap timbulkan kemacetan. Tak terkecuali di Kabupaten Malang
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Malam perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 kerap timbulkan kemacetan.
Tak terkecuali di Kabupaten Malang.
Menyadari hal tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang melakukan tindakan preventif, Terutama pada sisi penataan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menjelaskan, sebagaimana pemetaan yang dilakukan pihaknya, ada lima titik jalur macet di Kabupaten Malang saat Hari Natal dan Tahun Baru.
• Jelang Natal Disperindag Kabupaten Malang Pastikan Harga Bahan Pokok di Pasaran Malang Masih Stabil
• Sebelum Dikontrak, Calon Pelatih Arema FC Harus Jalani Trial di Piala Indonesia dan Piala Presiden
Di antaranya adalah Kepanjen-Sumberpucung, Malang-Kepanjen, Karangploso-Singosari, jalur depan Pasar Lawang, dan Lawang-Purwosari.
"Nantinya saat natal dan tahun baru. 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Selain itu ada pos induk serta pos pantau di UPT Dishub, tak ketinggalan juga di wilayah wisata pantai selatan. 173 personel dengan kendaraan operasional 11 roda empat dan 37 roda dua, akan kami kerahkan nanti," beber Hafi Lutfi ketika dikonfirmasi, Minggu (16/12/2018).

Hafi Lutfi juga menerangkan, terdapat jalur alternatif yang bisa dilewati para pengguna jalan jika tak ingin terjebak macet.
• Ingin Para Siswanya Lebih Aktif, Puluhan Guru SD di Kota Malang Ikuti Workshop Pembelajaran HOTS
• Datangkan Striker Asing Belum Pernah Bermain di Indonesia, Arema FC Berharap Bisa Ikuti Jejak Rakic
Untuk jalur Lawang-Purwosari dengan jalur alternatif jalan masuk melalui Patal Lawang Dusun Bedali-Simpang 3 Indrokilo Lagros-Pemandian Sumber Polaman-Desa Ketindan.
Sedangkan untuk jalur keluar bisa melalui jalan Desa Tejowangi-Jalan Pegadaian Purwosari.
"Jalur tersebut terbentang sepanjang 24,6 km. Dapat dilalui oleh roda empat mobil dan sepeda motor," imbuhnya.
Sementara, untuk jalur selatan, Hafi Lutfi menjelaskan, akan tempatkan petugas di Simpang 3 Wonogoro dan di beberapa tempat yang rawan macet.
• 90 Persen Bantuan Pembangunan Rumah dari KemenPUPR Untuk Kota Malang Rampung
• Inilah Alasan Hamka Hamzah Belum Lakukan Tanda Tangan Kontrak dengan Arema FC
• Changsub Ungkap Rencana Awal Member BTOB akan Wajib Militer Bersama hingga Kekhawatiran pada Peniel
"Ini kami lakukan untuk upaya mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Harapannya dengan adanya pemetaan itu, upaya penanganan dapat terorganisir. Serta mempermudah petugas di lapangan," jelasnya. (Erwin Wicaksono)