Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Apresiasi Kepatuhan Masyarakat Bayar PBB
Kepatuhan masyarakat Kota Kediri membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diapresiasi oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kepatuhan masyarakat Kota Kediri membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diapresiasi oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Hasil dari membayar PBB telah dirasakan masyarakat dengan peningkatan pembangunan di Kota Kediri.
"Alhamdulillah masyarakat bisa merasakan melalui fasilitas-fasilitas publik yang ada," ujar Abdullah Abu Bakar pada acara Gebyar Undian Lunas PBB di IKCC Kediri, Sabtu (15/12/2018).
• Razia Cipta Kondisi di Kota Kediri Amankan Empat Remaja Sedang Pesta Miras
Diungkapkan, setiap tahun, PBB yang diterima Pemkot Kediri sekitar Rp 24 miliar.
Masyarakat dapat menikmati hasil dari membayar pajak lebih besar lagi, yakni Rp 75 miliar melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).
Dia mengatakan, melalui program ini, sarana dan prasarana di Kota Kediri juga lumayan bagus.
• Tebing di Dusun Sumbersari Kesamben Blitar Longsor, Jalur Utama di Dua Kecamatan Terputus
"Saya sering turun ke kelurahan-kelurahan ngobrol dengan masyarakat dalam acara Kopi Tahu. Jadi kita diskusi apa saja yang harus segera kita perbaiki," jelasnya.
Abdullah Abu Bakar juga menceritakan perkembangan Kota Kediri dan mengajak seluruh masyarakat mempersiapkan sumber daya manusia.
"Di Kediri semakin ramai dan berkembang. Ke depan akan ada airport dan exit tol. Kita harus ambil peluangnya dengan mempersiapkan SDM di Kota Kediri," ungkapnya.
• Edarkan Pil Dobel L di Kediri, Dua Pria Dibekuk Unit Reskrim Polsek Pare
• Ingin Para Siswanya Lebih Aktif, Puluhan Guru SD di Kota Malang Ikuti Workshop Pembelajaran HOTS
Abdullah Abu Bakar berpesan kepada masyarakat agar tepat waktu membayar PBB sehingga pembangunan terlaksana dengan cepat.
Sementara Kepala BPPKAD Kota Kediri, Bagus Alit mengatakan, undian lunas PBB dilakukan secara elektronik.
"Kita undi secara elektronik. Nanti di layar akan keluar NOP dari wajib pajak. Undian ini berhak diikuti oleh wajib pajak yang melunasi PBB-nya sampai tanggal 14 Desember," ujarnya.
• Ingin Tunjukkan Semangat Didik Siswa, Ribuan Guru Agama Islam Ikut Kegiatan Jombang Berselawat
• Menggali Pondasi, Kuli Bangunan di Blitar Temukan Benda Mirip Mortir Peninggalan Belanda
Sementara untuk meningkatkan PBB dari masyarakat, BPPKAD telah melakukan sosialisasi, menggelar bulan panutan PBB, pembayaran PBB di kelurahan, melakukan pelayanan pembayaran PBB melalui mobil keliling, serta penagihan langsung pada wajib pajak.
Sementara pemenang Gebyar Undian PBB 2018, Sri Hartini beruntung mendapatkan hadiah utama mobil Daihatsu Sigra.
Untuk hadiah 3 motor Honda Beat diraih Sri Wahyuni, Soekini dan Abdul Aziz Sholeh. (Didik Mashudi)