Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hidupkan Permainan Tradisional, Mahasiswa DKV UPN Surabaya Gelar Acara Playon

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (DKV UPN) menggelar pameran tugas akhir berjudul Playon.

Penulis: Hefty Suud | Editor: Yoni Iskandar
hefty Suud/Tribunjatim.com
Playon, pameran akhis semster tahun 2018 dari mahasiswa DKV UPN di Atrium LG Ciputra World Surabaya Mall. 

Laporan Wartawan TribunJatim, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (DKV UPN) menggelar pameran tugas akhir berjudul Playon.

Acara tersebut berlangsung di Atrium Lower Ground (LG) Ciputra World Surabaya Mall Surabaya selama tiga hari. Mulai dari Jumat (21/12/2018) sampai Minggu (23/12/2018).

Alan Bachtiar, mahasiswa semester 5 DKV UPN yang bertugas sebagai ketua pelaksana acara Playon, mengatakan, kegiatan tersebut juga dapat disebut kampanye melestarikan permainan tradisional.

Menurutnya, saat ini mainan tradisional hampir punah, dikalahkan oleh gadget yang makin banyak dimiliki individu.

Lanjutnya, permainan tradisional lebih memiliki banyak manfaat ketimbang permainan-permainan yang diinstal dalam ponsel.

Bangkai Ikan Sarkamut di Sungai Kresek Kediri Ciptakan Polusi, Puluhan Petugas Kebersihan Dikerahkan

"Kalau permainan tradisional kan dia harus bergerak ya, playon, kan itu sehat sekaligus olah raga. Ketimbang cuma duduk menghadap ponsel, apalagi kan nggak bagus terlalu lama terpapar sinar hp," tutur Alan, ditemui Jumat (21/12/2018).

Itulah yang melatar belakangi Alan dan seluruh mahasiswa DKV UPN semester satu sampai lima, memilih tema tersebut untuk acara tugas akhir tahunannya.

"Acara seperti ini rutin diadakan mahasiswa DKV UPN, ini sudah yang ke 13. Kali ini kita mengangkat permainan tradisonal, karena menurut kami ini urgent," ujar Alan.

Dalam acara tersebut, mahasiswa DKV UPN memamerkan produk kerajinan, games, gambar, dan desain yang semuanya bertema permainan tradisional.

Tol Fungsional Pandaan - Malang Beroperasi, Ingat Ini Hanya Sampai Pukul 17.00

Salah satunya adalah pameran tipografi yang ide desainnya berasal dari permainan tradisional. Antara lain gasing, perahu dan terompet kertas, ketapel, dan tambur putar.

Kegiatan yang disiapkan sejak tiga bulan lalu itu, disampaikan Alan bertujuan untuk kembali mengingat dan mengenalkan permainan tradisional.

"Kami berharap acara ini dapat bermanfaat untuk banyak orang. Khususnya kembali menghidupkan permainan tradisional," ujar Alan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved