Viral Video Hujan Uang yang Disebut-sebut Terjadi di Probolinggo Ternyata Hoax, Begini Kebenarannya!
Viral video hujan uang dikabarkan di Probolinggo ternyata hoaks, simak penjelasan polisi.
Viral video hujan uang dikabarkan di Probolinggo ternyata hoaks, simak penjelasan polisi.
TRIBUNJATIM.COM - Viral video hujan uang dikabarkan di Probolinggo, benar atau hoax?
Kata dua petinggi Kepolisian di Probolinggo, video hujan uang yang disebutkan di Probolinggo itu tidak benar.
Jajaran Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota sudah melakukan penyelidikan dan pengecekan, hasilnya pun tidak ada hujan uang tersebut.
• Video Hujan Uang di Probolinggo Viral, Warga Heboh Berburu Rupiah Sampai Berteriak
Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto menjelaskan, dari kemarin memang ada informasi di media sosial sedang viral hujan uang yang dibagikan seseorang dari lantai dua.
Dari informasi itu, lanjut Kapolres, dirinya sudah meminta Kasat Intel dan Kapolsek jajaran yang ada di wilayah Polres Probolinggo untuk melakukan pengecekan terkait video viral hujan uang tersebut.
"Saya perintahkan untuk cek apa benar itu terjadi di Probolinggo, dan hasilnya tidak benar. Menghambur-hamburkan uang itu tidak ada di wilayah Probolinggo," katanya.
Ia menjelaskan, tidak ada laporan, dan pihaknya tidak mengetahui itu kejadiannya terjadi di mana.
• 5 Fakta Hujan Uang di Jakarta, Dikabarkan Tak Cuma Berlangsung Sehari, Inikah Sosok Penyebarnya?
Untuk pengunggah pertama di media sosial itu teridentifikasi di Malang.
"Ini kami juga masih cek lagi sebenarnya video itu di mana. Tapi yang jelas, hujan uang itu atau video viral itu tidak terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo," tambahnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat dan semuanya untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak.
Jangan ikut menyebatkan berita bohong atau hoax yang belum tentu kebenarannya dan belum ada konfirmasinya.
• Pengalaman Spiritual Ade Jigo Saat Terseret Tsunami Banten, Suara Orang Ceramah dan Cahaya Bulan
Terpisah, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, menanggapi viral video hujannya uang, pihaknya sudah mempelajari dan melihat, untuk logat bicara, ada Bahasa Jawa dan sedikit Madura.
"Ada kata roh, itu orang, dan ada lek. Yang jelas kalau melihat dari logat bahasa itu, kemungkinan besar tidak terjadi di Probolinggo."
"Kami juga sudah cek dan tidak terjadi di Probilinggo," katanya.
• Ade Jigo Tak Mendengar Jerit atau Tangisan Saat Terjebak di Gorong-gorong, Malah Ada Suara Ceramah