Sering Mengeluh Hidung Keluar Darah, Kakek dari Malang Ini Pilih Gantung Diri di Rumahnya
Sering Mengeluh Hidung Keluar Darah, Kakek dari Malang Ini Pilih Gantung Diri di Rumahnya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga Dusun Krapyak Jaya, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang mendadak digemparkan dengan temuan sesosok pria berusia 75 tahun, meninggal di rumahnya, Senin (7/1/2019).
Pria yang diketahui bernama Sugeng itu meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Bululawang, Iptu Ronny Margas menjelaskan, kejadian tersebut diketahui oleh cucu korban bernama Muryana pada sekira pukul 05.00 WIB.
• Cerai dengan Istrinya, Pria dari Malang Ini Tega Setubuhi Anak Kandungnya Sampai Lima Kali dan Hamil
"Korban diketahui lama merantau ke Lampung. Tanggal 4 Desember 2018 korban pulang dengan kondisi sakit pipi di sebelah kiri dan dari hidung keluar darah terus. Diketahui karena sakit diabetes dan darah tinggi," terang Ronny ketika dikonfirmasi di ruangannya, Senin (7/1/2019).
Ronny menambahkan, korban juga diduga frustasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh.
Saat mengunjungi lokasi, pihaknya sempat merasa ada yang janggal ketika melihat posisi kematian korban.
• Hendak Mengais Sampah Plastik, Pria Kepanjen Malang Ini Malah Temukan Jasad Bayi Laki-laki
"Korban meninggal dengan posisi jongkok. Posisi ujung tali diikat ke bambu penyangga teras ke leher sekira tinggi 57 cm dan ke tanah sekira 1,5 m,"
"Sempat merasa ada yang janggal. Akhirnya kami panggil tim identifikasi dari Polres Malang dan dokter," ujar Ronny.
Setelah melakukan identifikasi di TKP, Ronny menegaskan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
"Hasilnya, tak ada tanda-tanda kekerasan. Dari kemaluan keluar sperma dan dari dubur keluar kotoran. Disimpulkan korban memang tewas karena gantung diri," jelasnya.
Ronny menerangkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.
Korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.
"Keluarga menolak dilakukan otopsi karena keluarga korban sudah merelakan kepergian korban," pungkasnya.