Program Coaching Clinic Polres Mojokerto akan Permudah Pengendara Dapatkan SIM
Hadi Wijaya (22) menyambut baik program Coaching Clinic Polres Mojokerto yang akan dilaunching pada 20 Januari 2019 mendatang.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Hadi Wijaya (22) menyambut baik program Coaching Clinic Polres Mojokerto yang akan dilaunching pada 20 Januari 2019 mendatang.
Hadi mengaku, pada ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) sebelumnya, ia dinyatakan tidak lolos.
"Saya tidak lolos saat ujian teori. Menurut saya soalnya sulit sekali," katanya, Selasa (8/1/2019).
• Gelar Olah TKP di Toko Sumber Baru Kota Mojokerto, Tim Labfor Surabaya Bawa Abu dan Stop Kontak
• Polisi Temukan Identitas Mayat Pria yang Membusuk di Bawah Jembatan Desa Mondo Kediri
Hadi mengatakan, dengan adanya program Coaching Clinic Polres Mojokerto, dirinya bisa berlatih terlebih dahulu, sehingga tidak lagi khawatir pada ujian selanjutnya.
"Saya rencananya akan uji SIM lagi bulan Februari. Saya akan berlatih terlebih dahulu di program Coaching Clinic," terangnya.
Hal senada juga dikatakan Arief Rahman (18).
Menurutnya, program Coaching Clinic sangat membantunya.
• Dilarang Main di Musim 2009, PSMP Mojokerto Tetap Bisa Main di Piala Indonesia, Ini Alasan PSSI
• Dua Member BTOB akan Susul Eunkwang Wamil, Sungjae Jadi Leader? Begini Jawaban Changsub
• 4 Pelajar Terjaring Razia Satpol PP Kota Mojokerto, Bolos Saat Jam Pelajaran dan Nongkrong di Warung
Terlebih, dia baru akan mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Program Coaching Clinic tentunya bisa memberikan pengetahuan terkait soal-soal dan tips lulus ujian praktik. Selama ini ujian SIM kan terkenal sulit. Dengan adanya program ini, tentunya mempermudah saya untuk lolos dan mendapatkan SIM," pungkasnya.
Sebelumnya, Polres Mojokerto terus kembangkan inovasi dalam hal pengurusan SIM.
Saat ini, Polres Mojokerto telah merombak salah satu ruangan yang berada di kantor Sat Lantas menjadi ruang latihan teori ujian SIM.
• Begini Kondisi Terkini Korban Selamat Kecelakaan Minibus Vs Kereta Api di Beji Pasuruan
• Pertemuan Tiga Kepala Daerah se-Malang Raya Bahas Tentang Kemacetan dan Pariwisata
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan, saat ini proses perombakan telah mencapai 80 persen.
Program pelatihan ini diberi nama Coaching Clinic.
AKP Bobby Muhammad Zulfikar menjelaskan, program Coaching Clinic tak lain untuk mempermudah pengendara mendapatkan SIM serta menekan angka kecelakaan.
Sebab, selama ini banyak keluhan pengendara terkait susahnya ujian SIM. (Surya/Danendra Kusuma)