Drg Coen Pramono Paparkan Kondisi Pasien Pasca Operasi Ortognatik Pertama RSGM Unair Surabaya
RSGM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya umumkan kondisi pasien pasca operasi ortognatik pertama yang dilakukan oleh RSGM.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya umumkan kondisi pasien pasca operasi ortognatik pertama yang dilakukan oleh RSGM.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur RSGM Unair Surabaya, drg Coen Pramono, di Ruang Sidang RSGM Kampus A Unair, Jalan Mayjen Prof Dr Moestopo 47 Surabaya, Jumat (11/1/2019).
Drg Coen Pramono menjelaskan, operasi ortognatik ialah operasi yang memperbaiki kelainan susunan tulang rahang atas dan rahang bawah.
• Lapar? Dua Lembar Roti Tawar Bisa Jadi Pilihan Menu Sarapan Kamu, Sama dengan Delapan Sendok Nasi!
• Taman Lansia dan Paliatif Jadi Idola, Pemkot Surabaya Kembali Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
"Memposisikan rahang atas dan rahang bawah pada posisi yang baik terhadap dasar kepala," tutur drg Coen Pramono.
Pada kesempatan itu, drg Coen Pramono memperlihatkan perbedaan kondisi sebelum dan pasca operasi pasien laki-laki yang berusia 18 tahun.
Terlihat perbedaan mencolok antara sebelum dan pasca operasi pasien.
• 7 Dampak Negatif Terlalu Banyak Minum Kopi Bagi Tubuh, Sakit Kepala hingga Jantung Berdebar
• Henna Putih Mulai Diminati Pengantin Perempuan, Mudah Dibersihkan dan Cocok Tutupi Bekas Luka
Sebelum operasi, rahang pasien tersebut terlihat miring dan tidak simetris, kemudian pasca operasi tampak simetris.
Adapun operasi yang dilangsungkan pada Kamis (26/12/2018) tersebut, tutur drg Coen Pramono, langsung ditangani olehnya.