Sebulan terakhir, Kabupaten Malang Dikejutkan Lima Penemuan Mayat Misterius, Begini Faktanya
Berdasarkan pantauan hingga Jumat (25/1/2019), publik Kabupaten Malang dikejutkan dengan lima kasus penemuan mayat yang meninggal dengan cara tak waja
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berdasarkan pantauan hingga Jumat (25/1/2019), publik Kabupaten Malang dikejutkan dengan lima kasus penemuan mayat yang meninggal dengan cara tak wajar.
Tepatnya, sejak 1 Januari lalu, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan di pinggir Pantai Bantol Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo. Polisi masih belum bisa memastikan siapa identitas dan penyebab tewasnya mayat tak dikenal itu.
"Dari penyelidikan, belum ada laporan dari warga Donomulyo, terkait ada atau tidaknya anggota keluarga yang hilang akibat insiden tersebut," terangKanitreskrim Polsek Donomulyo, Ipda M Arif ketika dikonfirmasi kepada Tribunjatim.com.
Selanjutnya pada Senin (7/1/2019) di areal Bendungan Sengguruh Kepanjen, masyarakat setempat dikagetkan dengan temuan jasad bayi laki-laki, Senin (7/1/2019).
Diduga, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu, adalah hasil hubungan gelap sepasang kekasih. Tapi belum ada keterangan pasti, mengenai siapa dalang dibalik pembuangan bayi tersebut.
Belanjut pada, 14 Januari lalu. Jenazah Fahri Cahyo Putro, warga Jalan Roman, Dusun Mulyoarjo, Desa Gedokwetan, Kecamatan Turen, ditemukan mengapung di Dam Sungai Molek, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, kKabupaten Malang.
• Mens Fashion Style 2019 Digelar Malam Ini di Grand City Mall Surabaya, Tampilkan Karya 10 Desainer
• Inilah Fakta-Fakta Sebelum Sepasang Kekasih Tewas Bersamaan di Hotel Pamekasan Madura
• Vanessa Angel Batal Diperiksa di Polda, Sakit Usai Ditetapkan Tersangka Prostitusi Online
Setelah sempat mencuat dugaan jika korban meninggal karena dibunuh. Perugas kepolisian akhirnya menyimpulkan jika, pria 21 tahun itu meninggal lantaran bunub diri.
“Dari hasil otopsi yang dilakukan petugas medis, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban. Penyebab kematiannya diduga lantaran bunuh diri, sebab petugas menemukan di paru-paru korban penuh dengan air,” kata Kanitreskrim Polsek Kepanjen, Iptu Supriyadi kepada Tribunjatim.com.
Diduga karena sakit yang terus menggerogoti kesehatan tubuhnya, Huna warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, harus menemui ajalnya ketika sedang bekerja.
Kala itu, jasad pria berusia 64 tahun yang merupakan pekerja di gudang PT Pangan Agro Lestari Jalan Kebonagung, Pakisaji, ini ditemukan di depan kamar mandi gudang.
Kanitreskrim Polsek Pakisaji, Ipda S Budi Santoso menjelaskan pihaknya menduga korban meninggal karena sakit yang dideritanya selama ini. Kabarnya, korban punya riwayat penyakit jantung. Petugas kepolisian langsung membawa korban ke RSSA Malang.
"Jenazah langsung dibawa ke RSSA Malang," ujar Budi. (ew/TribunJatim.com).