Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasar Traveling Dari Warga Indonesia Jadi Pendorong Tiket.com Untuk Tumbuh Agresif Tiap Tahun

Tiket.com mengalami peningkatan kinerja yang cukup agresif dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari warga Indonesia yang suka traveling.

SURYA/SUGIYONO
Gaery Undarsa, CEO Tiket.com (tengah) saat tampil di Narasi TV : Mata Najwa "Yang Muda Yang Berbahaya" di Surabaya, akhir pekan lalu. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keberhasilan tiket.com mengalami peningkatan kinerja yang cukup agresif dalam beberapa tahun terakhir tak lepas dari warga Indonesia yang suka traveling.

Apalagi tren saat ini, traveling menjadi tiga besar bersama kuliner dan medsos bagi masyarakat Surabaya, bahkan global.

"Potensi pertumbuhannya sangat besar. Karena saat ini masih sekitar 10-15 persen. Potensinya masih bisa lebih dari itu dan masih ada ruang yang luas untuk upside,” ungkap Gaery Undarsa, CEO tiket.com saat tampil dalam talk show narasi tv : Mata Najwa di Spazio Hall, Surabaya.

Seorang Pengedar Sabu-sabu Sempat Tak Mengakui Saat Diinterogasi BNNP Jatim

Politeknik Negeri di Surabaya PENS dan PPNS Siap Terima Mahasiswa Baru Jalur PMDK, Berikut Kuotanya

Diterpa Angin dan Listrik Padam, Khofifah Bakar Semangat Relawan JKSN Pamekasan Pakai Megafon

Tiket.com merupakan aplikasi pemesanan tiket angkutan umum seperti pesawat, kereta api, dan hotel melalui smartphone.

Gaery menambahkan, selain jumlah penduduk yang besar, tujuan wisata di Indonesia tidak kalah banyak dan setiap saat selalu bertambah serta memiliki daya tarik yang meningkat.

"Bahkan di tingkat Asia Tenggara, Indonesia memiliki jumlah destinasi wisata yang cukup banyak, menarik dan aneka ragam dibanding negara lain di Asia Tenggara. Pasarnya tidak lagi orang Indonesia saja, tapi juga orang-orang dari negara di Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand," lanjutnya.

Politeknik Negeri di Surabaya PENS dan PPNS Siap Terima Mahasiswa Baru Jalur PMDK, Berikut Kuotanya

Sajian Imlek - 5 Resep Cake untuk Rayakan Tahun Baru China 2019, Kue Kacang Hijau Cuma 7 Bahan

TIPS CANTIK TERBARU - Wajah Tirus Alami Tanpa Operasi Plastik, Simak Caranya!

Dengan menguasai market traveling di Indonesia saja, sudah sama dengan menguasai 50 persen market wisata di Asia Tenggara.

Apalagi, banyak faktor yang akan mendorong market traveling akan terus tumbuh.

Satu di antaranya, pembangunan infratsruktur yang semakin bagus dan menyebar di wilayah Indonesia yang semakin memudahkan orang melakukan traveling.

Selain itu, perkembangan dunia digital yang semakin bagus membuat penggemar traveling khususnya kaum milenial semakin mudah mengakses.

Cara Memilih Program Studi dan Perguruan Tinggi Agar Peluang Diterima di SNMPTN 2019 Lebih Besar

Susuri Laut, Susi Pudjiastuti dan Gus Ipin Lihat Pantai Mutiara Trenggalek dengan Paddle Pad

Dampak Luapan Kali Lamong, Anggota DPRD Gresik Bagikan Sembako ke Korban Banjir

“Kaum millennial memang akan menjadi market utama bisnis traveling. Pada 2020 sekitar 50 persen travelling diisi millennial. Tahun 2030 akan naik menjadi 75 persen. Spending budgetnya akan semakin gede,” ungkap Gaery.

Hingga saat potensi perputaran uang dari bisnis traveling juga masih belum optimal.

Tahun 2018, perputaran dana di bisnis ini masih sekitar Rp 50 triliun per tahun. Padahal kalau bisa dimaksimalkan bisa sampai Rp 200 triliun.

Terkait kinerja tiket.com, selama tujuh tahun operasional terus tumbuh. Bahkan tahun lalu mencatat pertumbuhan tiga kali lipat dari tahun 2017.

Tahun ini pihaknya optimis mampu meningkatkan kinerja tiga kali lipat lagi.

“Kami optimis bisa tumbuh tiga kali lipat tahun ini. Hingga saat ini sudah ada 4,5 juta pengguna yang memanfaatkan jasa kami,” tandasnya.(Surya/Sri Handi lestari)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved