Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bersyukur dan Beramal Jadi Landasan Perayaan Imlek di Keluarga Pengusaha Properti PJM, Teguh Kinarto

Pengusaha properti Podo Joyo Mashyur (PJM) Group, Teguh Kinarto, memaknai perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sebagai bentuk rasa syukur.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/NURIKA ANISA
Pengusaha Properti Podo Joyo Mashyur (PJM) Group, Teguh Kinarto usai open house Imlek di kediamannya, Jalan Kertajaya Indah Surabaya, Selasa (5/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengusaha properti Podo Joyo Mashyur (PJM) Group, Teguh Kinarto memaknai perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian beramal membantu masyarakat.

Hal tersebut diungkapkannya dengan memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Al Ma'un Blitar, Panti Wreda Bunda Theresia dan Masjid Nurul Iman saat perayaan open house Imlek di kediamannya, Jalan Raya Kertajaya Indah, Surabaya, Selasa (5/2/2019).

"Imlek itu ya semua orang mensyukuri dengan sehat, rukun warga dan banyak rejeki. Tidak ada yang sempurna, semua yang diberikan Allah itu kita syukuri," katanya.

Sinopsis Cinta Suci Episode Selasa, 5 Februari 2019, Suci Kabur karena Geram dengan Cleo

Imlek 2019, Pakuwon Trade Center Surabaya Sajikan Atraksi Sulap dari Karakter Kera Sakti Sun Gokong

Angkat Ranupani, Mahasiswa UM Juara 1 PLN Video Competition

Selain bersuka cita dengan orang tua wreda dan yatim piatu, pengusaha yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPD REI ini menyampaikan harapannya untuk Indonesia.

"Supaya dalam pemilu yang akan datang diberikan pemimpin yang baik, bisa mengayomi rakyat. Siapapun yang terpilih itu adalah yang terbaik," katanya.

Khofifah Viralkan Pantun untuk Pemenangan Jokowi-Maruf di Mataraman

Polres Mojokerto Bekuk Pelaku Penyebaran Video Mesum

Tokoh Cosplayer Serial Kera Sakti Hadir Museum Angkut Malang, Cu Pat Kai Jadi Rebutan

Sebab, politik di Indonesia mempengaruhi prospek properti di 2019.

"Properti itu tergantung politik, belum menggeliat. Properti itu banyak bergantung politik, kalau politik selesai dengan baik dan dapat presiden yang tepat maka properti akan tumbuh. Properti tidak akan bergerak dalam tiga bulan ini karena menunggu pemilihan umum," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved