Diancam Pakai Pisau, Motor 3 Bocah SMP dari Blitar Ini Dirampas, Jalan Kaki 6 Km Lapor ke Polsek
Diancam Pakai Pisau, Motor 3 Bocah SMP dari Blitar Ini Dirampas, Dini Hari Korban Jalan Kaki 6 Km Lapor ke Polsek Kanigoro Blitar.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tiga bocah SMP di Kabupaten Blitar jadi korban kejahatan jalanan.
Tak hanya sepeda motor dan tiga telepon selulernya dibawa kabur pelaku, namun mereka sempat mendapatkan perlakuan kasar.
Meski sempat diancam dengan ditodong pisau namun mereka tak sampai terluka.
Hanya saja, pada dini hari itu ketiganya sempat dimasukkan ke dalam pasar, yang gelap dan sepi, kemudian ditinggal kabur oleh ketiga pelakunya.
• Sambil Bawa Senjata Tajam, Remaja Asal Surabaya Rampas Ponsel dan Keroyok Dua Anak di Blitar
Untuk menyelamatkan diri, dini hari itu mereka nekat berjalan kaki sepanjang 6 km. Bukan pulang melainkan langsung menuju ke Polsek Kanigoro.
Sementara, satu pelaku lagi, dengan inisial Bg (25), masih buron.
Dari tangan mereka, diamankan sepeda motor milik korban (Bs), Honda Scoopy tahun 2018, dan tiga telepon seluler, yang juga milik korban.
"Untungnya, kami bergerak cepat sehingga mereka belum sempat menjual hasil kejahatannya. Bahkan, sepeda motor korban masih dipakai buat mengamen," kata AKP Budi Gunawan, Kapolsek Kanigoro.
• Kehujanan, Pencuri di kabupaten Blitar ini Ganti Kaos Korban, Ya, Nginap di Sel Tahanan
Menurut Budi, terungkapnya kasus ini karena petugas mengantongi ciri-ciri pelakunya.
Di antaranya, ada yang rambutnya pirang, dan ada yang pakai kalung hitam.
"Termasuk, kami juga mengenali ciri fisiknya dan usianya sehingga itu mempermudah kerja kami," paparnya.
Ketiga korban adalah Fa (13), warga Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Bs (16), dan Ja (16), keduanya warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Mereka ditodong tiga pelaku, sehabis mengisi bensin di SPBU di Kelurahan/Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.
Untungnya, petugas bergerak cepat sehingga hanya selang sehari dari kejadiannya itu, Senin (11/2) siang, dua dari tiga pelakunya berhasil dibekuk.
Mereka diringkus di perempatan traffic light Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar, saat mengamen.