Guru Asal Jombang yang Tenggelam di Pantai Payangan Jember Tinggalkan Dua Anak yang Masih Kecil
Jenazah Yuda Mahardika (34), guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) SMAN I Plandaan Jombang, sudah dikebumikan di TPU Dusun Pulowetan, Jombang.
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Jenazah Yuda Mahardika (34), guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) SMAN I Plandaan Jombang, yang meninggal terseret ombak Pantai Payangan, Jember, sudah dikebumikan di TPU Dusun Pulowetan, Desa Pulolor, Jombang Kota, Senin pagi (11/2/2019).
Namun suasana duka masih sangat terasa di rumah duka, Dusun Pulowetan Gang VII RT 7, Desa Pulolor, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang.
Istri almarhum Yuda, yaitu Yani Rachmawati (33) masih syok.
Meskipun tadi pagi dengan tegar sempat mengantar jenazah sang suami sampai ke liang lahat, namun ketika pulang ke rumah kesedihannya menjadi-jadi.
• Pemakaman Guru Jombang yang Tenggelam di Pantai Payangan Jember Diiringi oleh Ratusan Siswa
• Identitas Korban yang Tewas Tenggelam di Pantai Payangan Jember Terungkap, Mereka Adalah Guru
• Tim SAR Masih Mencari Satu Orang Guru yang Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember
Yani yang juga guru di SMA PGRI II Jombang terlihat syok.
Ibunda dan saudara-saudara mencoba menghibur Yani Rahmawati, bahkan selalu mendampingi Yani.
Memang tak berlebihan jika Yani syok, karena kehilangan suami tercinta, Yani juga harus membesarkan dua anak hasil pernikahannya dengan Yuda, yang dua-duanya masih kecil.
"Ya, almarhum Yuda meninggalkan seorang istri, yakni Yani Rahmawati dan dua anak yang masih kecil," kata Marthahadinata (39), kakak kandung Yuda Mahadika, kepada surya.co.id (Grup TribunJatim.com).
Kedua anak yang masih relatif kecil tersebut, masing-masing bernama Revolusi Atala Maharaja (8) yang masih kelas II SD, dan adiknya, Gerilya Konita (3).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis dialami tiga guru saat berlibur dan mandi Pantai Payangan Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur.
• Dua Guru yang Tewas di Pantai Payangan Jember adalah Rombongan Anggota MGMP BP Jombang
• Fakta Video Viral Murid Aniaya Guru di Gresik, Nasib Keduanya hingga Reaksi DPRD & Dinas Pendidikan!
• Nur Khalim, Guru Honorer SMP PGRI Wringinanom : Hanya Ucapkan Astaghfirullah Dilecehkan Muridnya
Muhajirin Halifudin dan Risqi, dua guru Bimbingan Konseling (BK) asal Kabupaten Jombang menjadi saksi saat empat temannya terseret ombak besar Pantai Payangan Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Minggu (10/2/2019).
Ketika itu, keduanya memilih naik ke sebuah bukit di sisi pantai.
Sejumlah temannya yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Jombang bermain air laut.
"Tidak mandi, ya main-main air begitu. Awalnya ombak kecil. Tidak semua ikut main air. Ada yang ngopi, duduk di pasir, dan saya milih naik ke bukit karena air laut kok keruh," kata Muhajirin Halifudin yang ditemui Surya (Grup Tribunjatim.com) di Polsek Ambulu.
Sebanyak 22 guru MGBK Jombang berwisata ke Jember.
Mereka berwisata setelah sukses menggelar Pameran Pendidikan tahun 2019 di Auditorium Undar Jombang pada 21 - 22 Januari lalu. (Surya/Sutono)