Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banjir Rendam SMPN 2 Ploso Jombang, Pembelajaran Dialihkan Daring

Aktivitas belajar di SMPN 2 Ploso, Kecamatan Ploso, Jombang, terpaksa dialihkan ke pembelajaran dalam jaringan (daring) imbas banjir

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Anggit Pujie Widodo
SEKOLAH BANJIR - Kondisi halaman di SMPN 2 Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang masih digenangi genangan air pada Kamis (20/11/2025). Ruang kelas sempat banjir usai hujan deras sehari sebelumnya, belajar dialihkan ke daring. 

 

Ringkasan Berita:
  • Akibat banjir, aktivitas belajar di SMPN 2 Ploso Jombang dialihkan ke daring.
  • Banjir kali ini merupakan yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya air sungai tak sampai masuk ke kawasan sekolah, apalagi menyebabkan ruang kelas terendam.
  • Sebanyak 15 kelas dengan total 478 siswa terdampak situasi ini. Lima ruang kelas sempat terendam, namun kondisi mulai membaik pada Kamis pagi.

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aktivitas belajar di SMPN 2 Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, terpaksa dialihkan ke pembelajaran dalam jaringan (daring) sementara setelah banjir merendam sebagian ruang kelas pada Kamis (20/11/2025).

Genangan sudah mulai memasuki kawasan sekolah yang lokasinya berada di Desa Jatigedong, Ploso, Jombang ini sejak sehari sebelumnya membuat pihak sekolah memutuskan untuk mengalihkan seluruh kegiatan pembelajaran ke sistem daring.

Di lokasi, suasana sekolah juga tampak sepi, tidak terlintas para peserta didik lalu lalang masuk ruang kelas. Hanya ada beberapa guru dan penjaga sekolah yang tampak di sekolah. 

Sekolah tampak sepi setelah sehari sebelumnya beberapa ruang kelas digenangi banjir hingga membuat pihak sekolah memutuskan untuk mengalihkan pembelajaran ke daring. 

Kepala SMPN 2 Ploso, Winarko, menuturkan bahwa luapan air mulai terasa pada Rabu (19/11/2025) sore. Air perlahan merangsek ke halaman sekolah dan terus naik hingga malam hari.

"Sekitar pukul 15.00 WIB hari Rabu (19/11/2025) kemarin air sudah masuk halaman. Dari pantauan CCTV dan laporan tenaga kependidikan hingga pukul sebelas malam, air telah mencapai beberapa ruang kelas," ucap Winarko saat dikonfirmasi TribunJatim.com dilokasi pada Kamis (20/11/2025). 

Baca juga: Resepsi Pernikahan Warga Jombang Digelar di Tengah Banjir, Tamu Berjalan Lewati Air Setinggi Betis

Mengetahui situasi semakin memburuk, pihak sekolah segera berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Jombang. Laporan lengkap dengan dokumentasi foto dan video dikirimkan untuk memastikan perubahan sistem belajar dapat segera disetujui

"Kami laporkan sejak malam karena sebagian ruang sudah tergenang. Dengan kondisi seperti itu, jelas pembelajaran tatap muka tidak bisa dilaksanakan," ujarnya melanjutkan. 

Bukan hanya area sekolah yang terendam, akses menuju SMPN 2 Ploso juga ikut tergenang, membuat siswa kesulitan jika tetap dipaksakan masuk.

"Jalan ke sekolah juga tenggelam. Kalaupun anak-anak mau berangkat, risikonya besar dan tidak memungkinkan," katanya. 

Menurut Winarko, banjir kali ini merupakan yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya air sungai tak sampai masuk ke kawasan sekolah, apalagi menyebabkan ruang kelas terendam.

"Tiga tahun terakhir air tidak pernah masuk halaman. Kali ini bisa masuk karena pagar sekolah belum rapat, dan sekarang sedang dalam perbaikan," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved