Kasus Warga Sidoarjo Ditembak Pencuri, Polisi Masih Cari Keterangan Saksi dan Selidiki di Lokasi
Kasus Warga Sidoarjo Ditembak Pencuri, Polisi Masih Cari Keterangan Saksi dan Selidiki di Lokasi.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Peristiwa penembakan terhadap seorang warga di kompleks Perumahan Graha Candi Mas Sidoarjo oleh pria tak dikenal, Senin (18/2/2019) dini hari, masih dalam penyelidikan polisi.
Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, pihaknya masih berusaha mendalami perkara ini.
"Masih dalam penyelidikan. Kita masih mendalami kasus tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, dan petugas juga berusaha mencari beberapa petunjuk dari lokasi kejadian," kata Kapolres Zain.
• Halangi Pencuri, Warga Sidoarjo Tertembak, Satu Peluru Bersarang di Dagunya
• Kampung Iwak dan Wisata Pemancingan Kalanganyar Sidoarjo Sajikan Menu Ikan Bakar Mulai Rp 20 Ribuan
Tentang siapa pelaku penembakan di perumahan yang berada di Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo itu, pihaknya mengaku tidak bisa berandai-andai.
Apakah pencuri atau lainnya? "Kami masih dalami. Belum bisa memastikannya sekarang," jawabnya.
Korban penembakan itu diketahui bernama Misari, pria 54 tahun yang tinggal di kompleks perumahan Graha Candi Mas Sidoarjo.
Untungnya, tembakan itu hanya mengenai dagunya. Sehingga Misari berhasil selamat meski harus menjalani perawatan akibat luka tembakan tersebut.
• Gerebek Rumah Tukang Loundry di Sidoarjo, Polisi Temukan Narkoba Jenis Sabu-Sabu dalam Amplop Putih
Ceritanya, dini hari itu dia melihat ada orang mencurigakan masuk ke kompleks perumahan yang berada di Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo tersebut.
Mereka menumpangi dua motor, Vario dan Vixion. Karena curiga, dia berjaga-jaga di rumahnya yang berada di dekat pintu masuk perumahan tersebut.
Ternyata kecurigaannya benar. Tak lama setelah itu ada warga yang bergerak "maling.. maling". Misari pun bergegas keluar mengajak anaknya untuk menghadang orang tak dikenal yang diduga pencuri tersebut.
Misari melempar kursi ke motor Vixion yang melintas. Dua penumpang sepeda motor itupun terjatuh. Sementara satu yang mengendarai Vario kabur.
Melihat itu, Misari bersama anaknya berusaha mendekat. Tapi dua orang yang terjatuh tersebut salah satunya mengeluarkan sepucuk senjata api.
Sejurus kemudian, senjata itupun ditembakkan ke Misari. Satu peluru bersarang di dagu Misari, membuatnya tak bisa berbuat banyak dalam peristiwa tersebut.
"Ditembakkan beberapa kali. Saya dengar suaranya. Makanya kami tidak bisa berbuat apa-apa karena ada tembakan itu," sebut dia.
Kemudian, dua orang itupun kabur meninggalkan kompleks perumahan.