Dapati Banyak Siswa Bolos, Satpol PP Surabaya 'Blusukan' ke Sekolah Gencarkan Kedisiplinan Pelajar
Satpol PP Surabaya dan Polsek Gubeng gencar melakukan sosialisasi peningkatan kedisiplinan dan ketertiban di kalangan para pelajar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satpol PP Surabaya dan Polsek Gubeng gencar melakukan sosialisasi peningkatan kedisiplinan dan ketertiban di kalangan para pelajar.
Satu di antaranya di SMK 45 Surabaya yang diikuti sebanyak 400 siswa.
Kendati harus duduk berjejal di sebuah ruangan yang letaknya berada di sisi selatan ruang kepala sekolah, mereka tampak antusias mengikuti dan menyimak pemaparan yang di sampai oleh Para Petugas Satpol PP Cantik (Satpoltik).
• Operasi Pekat, Satpol PP Probolinggo Amankan 25 Botol Miras dan Minol di Desa Maron Kidul
• Mau Cari Suami dan Orang Tua, Satpol PP Kota Kediri Amankan Perempuan Bingung dari Surabaya
Apalagi saat para Satpoltik memberikan games tebakan nama tokoh pejabat di Pemerintah Kota Surabaya sebagai selingan.
Puluhan siswa tampak begitu tak sabaran mengacungkan tangan berebut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Para Satpoltik.
Bahkan saking geramnya, karena tak ingin kalah dengan rekannya untuk berebut menjawab, ada beberapa siswa yang memaksa berlari maju ke arah depan forum agar bisa ditunjuk langsung oleh Para Satpoltik.
Suasana di ruangan 10 x 5 meter itu begitu cair, riuh rendah suara gelak tawa para siswa dan Petugas Satpol PP melebur jadi satu.
Dalam kesempatan itu Satpol PP Surabaya memberikan sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja dan cara menghindarinya.
Mulai dari balap liar, minum-minuman keras, larangan mengonsumsi zat psikotropika hingga asusila.
Muhammad Pagi Kasi Teknisi Fungsional Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Surabaya menuturkan, agenda sosialisasi itu rutin dilakukan Dinas Satpol PP Surabaya.
"Tiap bulan kami selalu gelar sosialisasi, dalam sebulan kami bisa datangi tiga sekolah," katanya, Rabu (20/2/2019).
Kegiatan itu dimaksudkan untuk menekan angka kenakalan remaja usia sekolah di Surabaya.
• VIDEO VIRAL: Detik-Detik Anggota Satpol PP Surabaya Ditampar karena Copot Baliho Ilegal Caleg
• Wali Kota Risma Kumpulkan 46 Anak Terjaring Satpol PP, Tujuannya ini
Selama ini, lanjut Muhammad Pagi, hampir setiap hari Tim Odong-Odong Satpol PP Surabaya menangkap siswa yang kedatangan membolos dan nongkrong di warung kopi (Warkop).
Atas dasar itu, pihaknya ingin jemput bola untuk menekan kenakalan remaja dengan menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah.