Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak Butuh Biaya Sekolah, Pria dari Sidoarjo Todong Sopir Truk Minta Uang Rp 200 Ribu di Surabaya

Anak Butuh Biaya Sekolah, Pria dari Sidoarjo Todong Sopir Truk Minta Uang Rp 200 Ribu di Surabaya.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Tersangka pemerasan M. Riduan (41) ketika diamankan di Polsek Tandes. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - M. Riduan (41) warga Desa Bulang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo melakukan tindakan kriminal pemerasan terhadap sopir truk di kawasan Margorejo Kota Surabaya.

Tersangka nekat menodong sopir meminta uang Rp 200 ribu untuk membayar biaya sekolah anaknya.

Kapolsek Tandes Kompol Kusminto menjelaskan, tersangka naik ke bak truk menghampiri korban Faris Julianto (24) warga Pati Jawa Tengah yang berada di kursi kemudi.

Kasus Pemerasan di Proyek Pipa di MERR, Mantan Manajer di PDAM Surabaya Membisu Saat Diperiksa

Kejagung RI Limpahkan Pegawai PDAM Surabaya, Tersangka Kasus Pemerasan ke Kejati Jatim

Tersangka membentak korban agar memberinya uang. Tersangka menolak beberapa uang yang diberi korban mulai dari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Korban ketakutan karena tersangka tidak mau turun dari kendaraannya justru mengambil tas milik korban yang berisi surat kendaraan dan barang berharga," ungkapnya, Rabu (20/3/2019).

Ini Alasan Penanganan Dugaan Kasus Pemerasan Oleh Oknum Pejabat PDAM Surya Sembada di Surabaya

Kusminto mengatakan karena ketakutan korban terpaksa memberikan uang Rp 200 ribu.

Tersangka mengembalikan tas milik korban lalu turun dari kendaraannya.

Tersangka memakai atribut berlogo jangkar untuk menakuti korbannya.

Korban melaporkan kejadian pemerasan ini ke anggota Polisi Unit Lantas Polsek Tandes yang saat itu melakukan operasi rutin di jalan raya.

"Kami dapat laporan ada aksi pemerasan sopir truk, anggota mencari tersangka di lokasi kejadian," ujarnya

Ditambahkannya, berbekal informasi dari korban terkait ciri-cirinya pihaknya menangkap tersangka saat berada di depan SPBU Tandes.

Dari penangkapan itu pihaknya menyita barang bukti sisa uang hasil todong senilai Rp 184 ribu.

"Tersangka mengaku sudah melakukan pemerasan terhadap sopir truk," jelasnya.

Tersangka Riduan mengaku kepepet menodong sopir truk lantaran butuh uang untuk biaya sekolah anaknya.

Tersangka melakukan hal tersebut lantaran tidak mempunyai penghasilan.

"Saya baru kali ini terpaksa minta uang untuk bayar sekolah anak mahal satu bulan Rp 200 ribu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved