Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Ingin Durian Wonosalam Bisa Diekspor ke Tiongkok

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tengah berupaya untuk meningkatkan ekspor di sektor agro.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melepaskan produk pertanian untuk diekspor di Terminal Peti kemas Surabaya, Kamis (21/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tengah berupaya untuk meningkatkan ekspor di sektor agro.

Satu di antara yang kini tengah didorong adalah durian dari Jawa Timur yang diharapkan bisa diekspor ke Tiongkok.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kebutuhan durian di Tiongkok terbilang besar.

Biasanya, negeri Tirai Bambu itu memenuhi kebutuhan durian di Tiongkok yaitu dengan mengimpor durian dari Malaysia, yaitu Musang King.

Kebutuhan Energi Jatim Terus Meningkat, Pemprov Mulai Petakan Potensi Pemanfaatan Terbarukan

Pemkot Gandeng Mahasiswa Asing dan Komunitas Masyarakat Luar Pulau Ramaikan Surabaya Vaganza 2019

"Kemarin saat duta besar Tiongkok ke Grahadi, saya sampaikan bahwa durian Wonosalam (Jombang) dan durian Kandangan itu tidak kalah dengan Musang King di Malaysia," kata Khofifah Indar Parawansa, Kamis (21/3/2019).

Khofifah Indar Parawansa bahkan sudah mencobakan durian Wonosalam dan Kandangan pada Dubes Tiongkok, dengan tujuan mempromosikan durian Jawa Timur ke warga Tiongkok.

Meski begitu, yang masih menjadi kendala adalah durian merupakan buah musiman.

Untuk itu, Khofifah Indar Parawansa ingin ada teknologi pertanian yang bisa mengatur musim buah durian atau yang bisa mengatur musim berbuah durian agar bisa sepanjang musim.

Khofifah Bonceng Istri Wagub Jatim Naik Motor Contohkan Safety Riding, Arumi Bachsin: Mas Emil Kalah

Bos Honda Menangis Saat Max Verstappen Raih Podium F1 GP Australia 2019

"Atau paling tidak misalnya buah durian kita bisa berbuah saat yang durian tempat lain sedang tidak berbuah," kata Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, durian Jawa Timur memiliki sejumlah keunggulan.

Satu di antaranya adalah tidak mudah berair, dan untuk rasa manis legitnya tidak kalah dengan durian dari Malaysia.

Untuk itu, Khofifah Indar Parawansa ingin agar eksportir di Jawa Timur menggalang komunikasi yang intens dengan petani, kelompok gabungan tani, dan sejenisnya untuk bisa menangkap peluang peningkatan taraf kehidupan petani dengan mengekspor hasil pertaniannya.

Khofifah Indar Parawansa Siap Bangun Bumi Perkemahan di Gresik untuk Pelajar Pramuka Jawa Timur

Prediksi Line-up Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020

"Bagaimana caranya supaya petani ini ikut kena tetesan kesejahteraan," tegasnya.

Tidak hanya itu, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sejatinya potensi Jawa Timur untuk ekspor cukup besar.

Ia lalu menyebutkan perajin bongkol kayu jati di Ngawi, yang galerinya sudah besar dan sudah memasarkan di Bali dan Yogyakarta, namun sayangnya belum percaya diri untuk memberikan merek.

"Ya yang semacam ini harus kita dampingi. Kita bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan mendampingi, sebab bagi saya nilai tambah, sangat bisa ditambahkan dari senimannya apalagi kalau juga dikuatkan oleh eksportir yang juga dari Jawa Timur," tegasnya. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved