Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gunung Bromo Erupsi, Kondisi Kecamatan Sukapura Tetap Aman dan Aktivitas Normal Seperti Biasa

Pemerintah Kecamatan Sukapura memastikan kondisi masyarakat di wilayah sekitar Bromo, sampai sekarang masih normal.

ISTIMEWA
MASIH NORMAL - Camat Sukapura Yulius Crhistian saat berkeliling di wilayah Sukapura. 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kecamatan Sukapura memastikan kondisi masyarakat di wilayah sekitar Bromo, sampai sekarang masih normal.

Bahkan, untuk memastikan itu, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sukapura langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat yang ada di Kecamatan Sukapura, Kamis (21/3/2019) siang.

Mulai dari keliling ke perkebunan kentang, kubis dan perkebunan-perkebunan lainnya.

Berkunjung ke sejumlah tempat wisata yang biasanya dijadikan sebagai objek wisata wisatawan, dan terakhir berdiskusi dengan masyarakat, termasuk petani dan pegiat wisata di Sukapura.

Puluhan Pohon Akasia di Bromo Tumbang Terkena Abu Vulkanik

Gunung Bromo Erupsi, Kunjungan Wisatawan Asing Malah Alami Kenaikan

Hasilnya sama, mereka menganggap bahwa Bromo seperti hari - hari biasa.

Bahkan, saat ini, musim panen kentang dan kubis.

Hasil panen petani tak berpengaruh sedikitpun oleh kondisi Bromo yang sedang erupsi.

Petani kentang dan kubis tetap enjoy menikmati proses panen ini. Tidak ada pengaruhnya sama sekali.

Hal yang sama juga dilakukan para pelaku wisata di kawasan Gunung Bromo.

Mereka tetap berjualan di lautan pasir. Mereka tak khawatir sama sekali dengan kondisi Bromo yang sedant erupsi seperti ini.

Bahkan, mereka cenderung lebih senang Bromo erupsi, karena bagi warga di sini meyakini erupsi itu berkah.

Camat Sukapura Yulius Crhistian mengatakan, situasi Bromo masih normal meski beberapa hari ini, khususnya dua hari ini Bromo mengeluarkan letusan beberapa kali dan sempat terjadi hujan abu.

Aktivitas Gunung Bromo Terus Meningkat, Ikut Arah Angin, Sebaran Abu Vulkanik Sudah Sampai Pasuruan

Gunung Bromo Erupsi, Aktivitas Penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Malang Tetap Normal

"Masyarakat justru menganggap ini sebuah berkah," katanya.

Dijelaskan dia, dampak abu Bromo tidak terlalu mempengaruhi lahan pertanian.

Kondisi ini berbeda dengan erupsi Bromo 2010 lalu yang menyebabkan ratusan hektar pertanian gagal panen.

Kondisi pertanian milik warga masih normal.

"Hujan yang terus mengguyur kawasan Bromo menolong petani dari dampak abu vulkanik sehingga tanaman tumbuh normal. Hanya saja harga kentang dan kubis belum membaik kisaran Rp. 3.500 per Kg. Sementara harga Kubis dibeli pedagang Rp. 300 per Kg," pungkas dia. (Surya/Galih Lintartika)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved