Antisipasi dan Minimalisir Genangan Air di Jalan Raya, Pemkot Malang Pertimbangkan Bangun Embung

Tayang: Minggu, 7 April 2019 18:29 WIB

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

lihat foto

Antisipasi dan Minimalisir Genangan Air di Jalan Raya, Pemkot Malang Pertimbangkan Bangun Embung

SURYA/RIFKI EDGAR

Wali Kota Malang, Sutiaji, Minggu (7/4/2019).

Baca Selanjutnya:

Aturan Detil Sound Horeg di Kabupaten Malang, Ada Pembatasan Kegiatan Sampai Pukul 00.00 WIB

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang kini tengah gencar mencari berbagai macam solusi, guna mengantisipasi dan meminimalisir genangan air di jalan raya.

Satu di antaranya ialah wacana untuk membangun embung di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, pembangunan embung ini masih akan dipertimbangkan.

Hal itu karena dalam proses pembangunannya membutuhkan lahan yang cukup luas.

"Embung atau waduk kecil ini nanti akan kami tempatkan di setiap kelurahan atau kecamatan sebagai solusi untuk mengatasi banjir atau genangan air," ujarnya, Minggu (7/4/2019).

• Cegah Genangan Air di Jalan Raya, DPUPR Kota Malang akan Lanjutkan Bangun Biopori

Saat ini, wacana pembangunan embung sudah ia sampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.

Untuk itu, dalam penerapannya nanti, Sutiaji masih belum bisa membeberkan secara rinci tahapan demi tahapan yang akan dilalui.

Air yang menyembul keluar dari drainase yang ada di Jalan Bandung, Malang, ketika hujan turun. Hal itu membuat air meluber ke jalan raya sehingga membuat beberapa kendaraan yang melewati harus memperlambat lajunya, Sabtu (6/4/2019). (SURYA/RIFKI EDGAR)

"Ini kan masih wacana, kita tunggu saja nanti hasilnya," imbuhnya.

Selain membangun embung, rencananya Pemerintah Kota Malang juga akan membangun biopori untuk mencegah genangan air di jalan.

• Bulan Belanja Malang Digelar Hari Ini, Ada Diskon Hingga 70 Persen ! Ini 7 Mall yang Meramaikan

Meskipun demikian, proses untuk menuju ke pembuatan biopori itu belum dilakukan sepenuhnya.

"Perda kita tentang biopori itu sudah ada, cuma pengawasan aja yang kurang," ujar Sutiaji.

Permasalahan banjir dan genangan air di jalan raya memang menjadi bencana yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Malang.

Hal itu berimbas, setelah banyaknya jalan berlubang yang disebabkan oleh air yang meluber ke jalan raya tersebut.

• Persebaya Vs Arema FC, Djanur Ingin Bonek dan Aremania Sudahi Rivalitas Demi Kemajuan Sepak Bola

Maka dari itu, Sutiaji mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan yang menyebabkan saluran air tersumbat.

"Ketika masyarakat buang sampah seenaknya hingga membuat saluran air tersumbat, itu akan menimbulkan masalah. Jadi mari kita rawat lingkungan kita ini bersama," tandasnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: