Kecamatan Perak Jombang Giliran Terendam Banjir, Para Siswa Sekolah Dipulangkan Lebih Awal
Setelah menerjang Kecamatan Mojoagung, Sumobito dan Kecamatan Jombang Kota, giliran banjir menerjang Kecamatan Perak, Jumat (12/4/2019).
Penulis: Sutono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Setelah menerjang Kecamatan Mojoagung, Sumobito dan Kecamatan Jombang Kota, giliran banjir menerjang Kecamatan Perak, Jumat (12/4/2019).
Selain merendam ratusan rumah, air bah juga merendam beberapa Sekolah.
Sehingga sekolah tersebut terpaksa diliburkan, minimal para siswa dipulangkan lebih awal.
Ketinggian air antara 40 sampai 70 sentimeter. Akses jalan yang ada di kawasan tersebut juga lumpuh, karena genangan air tak kunjung surut.
(Diguyur Hujan Deras, Jalan Sedati - Wadung Asri Sidoarjo Banjir sampai Banyak Motor Mogok)
(Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Palengaan Pamekasan Ambruk Diterjang Banjir)
Sekolah yang diliburkan adalah SDN Perak 2. Seluruh kelas di sekolah tersebut kemasukan air hingga ketinggian 40 sentimeter.
"Seluruh ruangan kelas terendam air. Selain itu juga ruang perpustakaan dan ruang guru. Makanya hari ini sekolah diliburkan," kata Adi Kurniawan, seorang guru yang sempat mendatangi sekolah tempatnya mengajar.
Praktis, tidak ada aktivitas di sekolah itu. Hanya anak-anak yang bermain air di halaman sekolah.
Mereka terlihat bersukaria karena sekolahnya libur. Anak-anak itu meluapkan kegembiraan dengan mandi di genangan air depan sekolah.
Kondisi serupa juga terlihat di sekolah yang ada di bawah Yayasan Umar Zahid dan SDIT Perak.
Lingkungan pendidikan tersebut juga diserbu disambangi banjir. Tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
(Ribuan Penggemar Toyota Land Cruiser Bakal Banjiri Surabaya, Pecahkan Rekor MURI Jambore Nasional)
(Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Palengaan Pamekasan Ambruk Diterjang Banjir)
Banjir di Kecamatan Perak juga berakibat pada menggenangnya air pada akses jalan nasional dan pasar setempat.
Itu karena, air yang ada di sungai pinggir jalan meluap. Air masuk ke jalan dan menerobos pasar Perak.
Sri Armini (52), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, mengatakan, banjir berawal dari hujan deras yang mengguyur pada Kamis malam (11/4/2019).
Akibatnya, debit air sungai yang melintasi desa setempat meningkat tajam.
Memasuki dini hari, sungai tersebut tak sanggup menampuang arus. Hingga kemudian meluber ke jalanan desa dan pemukiman padat penduduk.
"Kami tidak mengungsi, karena kami yakin banjir segera surut. Ini hanya banjir kiriman," pungkas Sri kepada Surya.co.id.
Reporter: Surya/Sutono
(Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Palengaan Pamekasan Ambruk Diterjang Banjir)
(Diguyur Hujan Deras, Jalan Sedati - Wadung Asri Sidoarjo Banjir sampai Banyak Motor Mogok)