Ada Tol Malang-Pandaan, Pemkot Batu Patok Kunjungan Turis Capai 7,2 Juta, Buat Festival Kampung Hias

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pemkot Batu menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun 2019 sejumlah 7,2 juta wisatawan.

Target tersebut dinilai realistis setelah Tol Pandaan-Malang diresmikan serta mulai tumbuhnya destinasi wisata baru di Kota Batu.

"Tahun ini kami target ada 7,2 juta wisatawan lah," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono kepada TribunJatim.com, Minggu (19/5/2019).

• Pembangunan Rest Area Tol Malang-Pandaan Dikebut, Jasa Marga Tagetkan H-10 Lebaran Sudah Selesai

• Warga Kota Batu Bakal Melimpah Bawang Putih, Ada 50 Hektar Lahan Ditanami 3 Bulan Lalu & Siap Panen

• PPDB SMP Negeri Jalur Prestasi di Batu Mulai 27 Mei, Dindik Imbau Orangtua Cermat Pilih Sekolah

Ia menjelaskan pada tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Kota Batu melampaui target yakni 5,6 juta orang. Jumlah tersebut, tanpa menghitung tamu yang menginap di vila maupun homestay.

Pemkot Batu mencatat gelombang wisatawan datang ke Batu sejak Januari - November 2018 sebanyak 5.587.907 orang dan 16.386 orang diantaranya adalah wisatawan mancanegara.

"Padahal target kami tahun 2018 itu 5,2 juta wisatawan," ucap dia.

Untuk merealisasi target, Pemkot Batu telah menyusun agenda tahunan dan mengupayakan pembentukan destinasi wisata di setiap desa.

Jelang libur panjang lebaran, Pemkot Batu tengah mempersiapkan Festival Kampung Hias yang digelar sejak 20 Mei hingga 15 Juni 2019.

"Kalau libur panjang lebaran kami tidak ada persiapan khusus ya. Karena setiap destinasi sudah menyiapkan secara mandiri," ujarnya.

Imam mengatakan agenda tahunan yang disusun telah disesuaikan dengan prediksi high session termasuk Festival Kampung Hias.

"Jadi ini sebagai ucapan selamat datang kepada pemudik yang tujuannya ke Batu. Itu akan jadi daya tarik untuk wisatawan mengunjungi Kota Batu," katanya.

Mendorong Pembentukan Destinasi Wisata Baru

Untuk merealisasi target 7,2 juta wisatawan selama tahun 2019, Pemkot Batu tengah gencar mendorong pembentukan wisata baru di setiap desa.

Tahun 2019 ini kata dia, ditarget ada dua destinasi wisata salah satunya adalah desa wisata Brau di Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji.

"Jadi kami ingin kedepan desa juga menjadi satu destinasi yang tidak kalah dengan wisata buatan yang sudah ada sekarang," kata Imam.