Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Komunitas Bakarang Dau Latih Penyandang Disabilitas di Kota Batu untuk Membuat Kerajinan dari Kayu

Puluhan penyandang disabilitas di Malang yang tergabung dalam Diffable Creative Community (DC2) berlatih membuat karya dari bahan kayu.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/AMINATUS SOFYA
Pelatihan pembuatan kerajinan dari kayu bagi pemyandang disabilitas yang diselenggarakan oleh Komunitas Bakarang Dau, Minggu (19/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Puluhan penyandang disabilitas di Malang yang tergabung dalam Diffable Creative Community (DC2) berlatih membuat karya dari bahan kayu, Minggu (19/5/2019).

Kelas kayu bagi para penyandang disabilitas ini diselenggarakan oleh Komunitas Bakarang Dau bertempat di Warung Pan Java, Kecamatan Dau, Malang.

Penggagas kelas kayu, Rully Novyanto, menuturkan pelatihan tersebut dilaksanakan untuk mengasah skills penyandang disabilitas.

Ada tiga materi yang diberikan yakni pengenalan mesin, pengenalan alat, teknik mengolah limbah kayu menjadi kerajinan yang mempunyai nilai jual.

Ada Tol Malang-Pandaan, Pemkot Batu Patok Kunjungan Turis Capai 7,2 Juta, Buat Festival Kampung Hias

"Jadi kami memang fokus dulu mengasah skills. Harapannya ya mudah-mudahan pelatihannya bisa bermanfaat bagi rekan-rekan difabel," kata dia.

Saat pelatihan, Rully dan beberapa anggota komunitas membimbing para peserta satu persatu. Total peserta adalah 50 orang penyandang disabilitas asal Malang.

Ia menambahkan pelatihan serupa rencananya dilaksanakan setiap dua minggu sekali di galeri Kayutangan milik Rully, "Bisa juga kami pakai opsi mengunjungi para peserta satu persatu. Supaya tidak jenuh," ucap dia.

Gibran Rakabuming Sebut Kaesang Pangarep Komisaris Batu Bara, Sindir Pembuat Film Sexy Killers?

Pelatihan pengolahan limbah kayu menjadi kerajinan tangan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Komunitas Bakarang Dau.

Pada September 2018 lalu, Komunitas Bakarang Dau mengirimkan 100 lebih meja belajar ke korban gempa di Lombok.

Aksi kemanusiaan itu dilakukan secara swadaya oleh anggota komunitas sebagai bentuk kepedulian terhadap korban.

Dalam kesempatan itu, DC2 juga menerima bantuan berupa Bandsaw, scrolllsaw dan sander.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved