Wali Kota Risma Beberkan Alasan Penertiban THR Karena Banyak Penghuni Liar yang Bukan Warga Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 17 Mei 2019 lalu, sejumlah orang mengatasnakaman seniman Surabaya dari Taman Hiburan Rakyat (THR) melakukan aksi minta dukungan DPRD Kota Surabaya, karena ditertibkan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya.

Mereka merasa telah diusir tanpa sosialisasi dengan pemindahan alat musik di THR ke Balai Pemuda, dan penyegelan kawasan THR yang jadi pusat berkesenian.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan penertiban THR tegas dilakukan karena banyak penghuni liar yang bukan warga Surabaya tinggal disana.

• Sosok Lieus Sungkharisma Tersangka Dugaan Makar Sempat Dukung Jokowi, Kini Berbalik Arah ke Prabowo

• PD Taman Satwa KBS Perbarui Izin Lembaga Konservasi, KLHK Serahkan Langsung ke Wali Kota Risma

Menurut Risma, mengetahui hal itu Pemkot Surabaya langsung mengambil tindakan, agar kawasan THR kembali sesuai fungsinya.

"Didata, yang warga Surabaya kita tempatkan di rumah susun, yang bukan warga Surabaya kita kan ndak (gak) bisa (memberi rumah susun). Puluhan tahun dia (bukan warga Surabaya) tinggal di situ (THR), itu tanpa ada hubungan hukum, tanpa bayar sewa, kemudian nikmati listrik, air, yang dibayar pemerintah kota. Jadi nggak bisa, makanya itu kita tertibkan karena kita akan menata kawasan itu," tegas Risma di ruang kerjanya, Senin (27/5/2019).

• 70 Taman di Surabaya Resmi Dibuka, Wali Kota Risma: Momen Ini untuk Menandai Pemerataan Pembangunan

• 7 Calon Pengganti Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya 2020, Presiden Persebaya hingga Politisi PSI

Sementara, kegiatan seni lanjut Risma akan dialihkan ke Balai Pemuda. Sambil menunggu kawasan THR ditata dan dibersihkan.

"Nah untuk pentas kita siapkan Balai Pemuda, dia bisa pentas di situ. Kita bersihkan semua, saya kan sudah ngomong kita akan buat gedung kesenian di depan (Hi Tech Mal) jadi dia punya muka. Selama ini kan dia nggak punya muka, ya nanti kita akan tata ulang untuk itu," tegasnya. (Surya/Pipit Maulidiya)