KPU Batu Kirim Bukti ke KPU RI Terkait Sidang di MK

 TRIBUNJATIM.COM, BATU - Mengikuti instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, KPU Kota Batu juga mengirim alat bukti untuk keperluan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden (PHPU) besok Jumat (14/6).

Meskipun kota Batu tidak termasuk dalam daftar gugatan dari kubu Capres dan Cawapres nomor 02.

Mardiono, Komisioner KPU Batu yang saat ini telah dilantik kembali menjadi anggota KPU mengatakan hal itu membuat KPU Batu menyiapkan alat bukti tersebut.

"Sepertinya semua KPU kabupaten kota juga menyiapkan hal serupa, karena perintahnya bersifat umum. Namun bagi wilayah yang disebut secara langsung dalam gugatan kubu 02 kemungkinan menyiapkan alat bukti lebih banyak," kata dia, Kamis (13/6).

• Action Figure Hasil Korupsi Zumi Zola Dilelang KPK, Ada Cable Hingga Black Panther, Limit Rp 45 Juta

• Bambang Widjojanto Beberkan Dana Kampanye Jokowi Hampir Rp 19 M, Singgung Kekayaan Sang Presiden

• Tradisi Arak Gundukan Kupat di Lamongan, Ingatkan Masyarakat Cara Raden Rahmat Kembangkan Islam

Ia menyebutkan alat bukti itu seperti formulir DA, DAA, DATT, DADH, dan lainnya yang diambil sebagai tanda bukti. Dikatakannya di Kota Batu sendiri tidak ada permasalahan, namun KPU RI pun juga membutuhkan pembuktian akan hal tersebut.

Menurutnya tidak hanya kota batu saja, KPUD wilayah lain pun juga diminta untuk mengirimkan beberapa barang bukti untuk memperkuat pembuktian di sidang MK.

"Kami mengikuti instruksi saja," pungkasnya.

Megi Yanto Ketua Organisasi, Kader, dan Keanggotaan Partai Gerindra mengatakan tidak ada pengawalan khusus untuk KPU saat menyiapkan alat bukti. Pihaknya lebih berharap kalau saat sidang besok berjalan lancar dan tidak ada kericuhan.

"Dari Kota Batu tidak ada yang mengawal ke Jakarta juga saat sidang. Karena kami mempertimbangkan biaya akomodasi ke sana. Kami berharap menang pastinya, dan tidak ricuh lah," kata dia. (Sun/Tribunjatim)