Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

3 Mahasiswa UB Ini Bikin Inovasi Agar Kaca Gedung Tetap Dingin, Gunakan Plasma Nitrogen

3 Mahasiswa UB Ini Bikin Inovasi Agar Kaca Gedung Tetap Dingin, Gunakan Plasma Nitrogen.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Mahasiswa FMIPA UB Malang dengan penelitian mengenai kaca 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Agar kaca bangunan kantor atau gedung tetap dingin meski kerap terpapar matahari meski sudah di ruangan sudah diberi AC, tiga mahasiswa FMIPA Universitas Brawijaya (UB) Malang membuat inovasi membuat pelapis kaca pendingin dan swabersih.

Caranya dengan memperlakukan plasma nitrogen pada lapisan TiO2. Maka kaca bersifat dingin dan tetap bersih.

Ubaya Gelar Scholarship Day Pada 6 Juli Nanti, Peluang Raih Beasiswa Hingga 100 Persen

SBMPTN 2019 Universitas Brawijaya Malang, Prodi Ilmu Hukum dan Agroteknologi Jadi Favorit Peserta

Lima Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Aplikasi i-Lenuk untuk Mendata Penyu Berbasis Android

Pembuat inovasi itu adalah tiga mahasiswa Jurusan Fisika FMIPA UB. Mereka adalah Janssen Wongkalanujaya, Safira Rachmaniar,dan Dhafi Alvian Nugraha dibimbing Dr Eng Masruroh MSi.

"Cara kerjanya memanfaatkan sifat fotokatalis dan sifat superhidrofilik pada lapisan. Sifat super hidrofilik berperan sebagai penurun suhu pada gedung," jelas Dhafi Alvian dalam rilisnya, Selasa (2/7/2019).

Sedangkan sifat fotokatalis memberikan efek degradasi partikel, bakteri, dan virus sehingga kaca tetap bersih.

Sedang untuk deteksi penurunan suhu dengan prototype gedung, mereka menggunakan adruino nano dengan thermistor sebagai pengukur suhu.

Dikatakan dia, inovasi yang saat ini masih dalam bentuk protype tersebut. Inovasi ini telah mendapat pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM PE) tahun 2019 dari Kemenristekdikti.

Selain itu, mereka baru mendapat gold medal dalam ajang Young Scientiest International Seminar and Expo (YSIS) 2019 untuk kategori Environment and Energy yang diselenggarakan Universitas Brawijaya pada Senin – Selasa (24/6-25/6/2019) lalu.

Tim ini berharap inovasi bagaimana memperlakukan kaca bisa dikomersialisasikan dan lebih beragam penggunaannya pada berbagai bidang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved