Ada Perayaan Hari Raya Karo, Pendakian ke Gunung Semeru Bakal Ditutup Total 26-29 September
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan menutup total pendakian menuju Gunung Semeru pada 26-29 September 2019.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM. MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan menutup total pendakian menuju Gunung Semeru pada 26-29 September 2019.
Penutupan dilakukan lantaran pada tanggal tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Raya Karo.
Dalam surat resminya dengan nomor PG. 03/BIDTEK/BIDTEK/KSA/7/2019, Kepala BB TNBTS, John Kennedie menuturkan penutupan ini berdasarkan permohonan Kepala Desa Ranupani dan masyarakat adat Ranupani.
• Ada Fenomena Embun Upas, Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Malah Meningkat Drastis
Dalam surat yang dikirim ke BB TNBTS, masyarakat adat Ranupani meminta gunung suci di Pulau Jawa itu ditutup untuk memperingati Hari Raya Karo.
"Berdasarkan surat permohonan Kepala Desa Ranupani dan Dukun Adat Ranupani dengan nomor 005/036/427.917.12/2019 , maka selama 4 hari mulai 26-29 September 2019 pendakian Gunung Semeru ditutup total," kata John, Kamis (4/7/2019).
Ia menambahkan penutupan ini juga telah disepakati oleh pelaku jasa wisata alam saat rapat koordinasi di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada 14 Mei lalu.
• Konflik Kuota Jeep di Bromo, Mediasi di TNBTS Malang Berakhir Deadlock, 2 Paguyuban Sama-sama Ngotot
"Demikian pemberitahuan ini dapat disebarluaskan kepada segenep pecinta alam dan peminat pendakian Gunung Semeru dan pihak-pihak terkait," ujar dia dalam suratnya.
Sebelumnya, BB TNBTS kembali membuka pendakian ke Semeru sejak 12 Mei setelah menutupnya pada 3 Januari.
Meski sudah dibuka, pendakian ke Mahameru hanya diperbolehkan sampai Kalimati dengan mengacu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG).
• Intip Fenomena Embun Upas Bak Salju di Kawasan Gunung Bromo, Terlihat Ketika Matahari Mulai Meninggi