Residivis Ini Curi Sepeda Motor Lagi di Kota Malang, Dihajar dan Nyaris Dibakar Warga
Sahri (45) warga Gedangan, Kabupaten Malang terpaksa digiring keluar dari selokan di Jalan IR Rais Gang 9 Kota Malang pada Kamis (11/7) kemarin.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Sahri (45) warga Gedangan, Kabupaten Malang terpaksa digiring keluar dari selokan di Jalan IR Rais Gang 9 Kota Malang pada Kamis (11/7) kemarin.
Sahri memilih sembunyi di selokan gara-gara takut dihajar massa akibat ketahuan mencuri sepeda motor
Aksinya itu dipergoki warga ketika ia bersama dengan rekannya sedang mencuri sebuah sepeda Motor Vixion Yamaha Vixion EB 3512 IA sekitar pukul 04.30 WIB.
Di saat akan mencongkel kunci sepeda motor yang terparkir di rumah milik warga, aksi Sahri itu ternyata ketauan Hadi (22) tetangga dari pemilik motor.
(Buku di Pojok Baca Kejujuran di Sampang Hilang, Ada Pencuri yang Jujur Minta Izin Mau Ambil Buku)
Alhasil, Hadi pun meneriaki maling dan langsung mengejar kedua pelaku tersebut. Melihat ada orang yang berteriak, warga yang lain pun ikut mengejar pelaku.
Sahri pun sembunyi di selokan, dan temannya berlari ke arah jalan raya. Warga pun kemudian menangkap Sahri dan sempat menghakiminya.
Bahkan, Sahri hampir saja mau dibakar oleh warga yang tinggal di Jalan Ir Rais Gang 9 tersebut.
"Yang kita amankan cuma satu, tapi pelaku ini komplotan. bisa dua sampai empat orang dalam sekali melakukan aksi," ucap Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta.
Anang menjelaskan, pelaku ini merupakan residivis ranmor yang kembali melakukan aksinya setelah keluar dari penjara.
Dalam sehari, pelaku melakukan aksinya di delapan TKP yang berbeda di Kota Malang.
Setiap akan melakukan aksi, pelaku berangkat sekitar pukul 00:00 WIB dini hari dan mencuri sepeda motor yang terparkir di dalam kampung.
(Pencuri Minimarket di Kota Blitar Jebol Dinding Toko, Sempat Terekam CCTV Berjumlah Dua Orang)
Kata Anang, para komplotan ini tidak memiliki sasaran ataupun survey lokasi terlebih duhulu saat akan mencuri sepeda motor.
Wilayah yang paling sering dijadikan target sasaran pelaku ialah di Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru.
"Tahun 2018 lalu, yang bersangkutan baru saja keluar dari penjara atas kasus ranmor. Tahun ini ia kami tangkap atas kasus yang sama juga," ujarnya.
Atas kejadian itu, polisi mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion yang akan dicuri dan sepeda motor Honda Beat hasil curian yang digunakan pelaku.
"Kami akan cari penadahnya siapa, dan kami akan buru terus sampai ke akar-akarnya," tandasnya.
(Tukang Becak Nyambi Jadi Pencuri Sepeda Gunung, Sempat Ditembak Karena Melawan saat Ditangkap)