Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Struktur Bangunan Kuno Kembali Ditemukan di Jombang, Mirip Kolam & Jadi Saluran Air era Majapahit

Struktur Bangunan Kuno Kembali Ditemukan di Jombang, Mirip Kolam & Jadi Saluran Air era Majapahit.

Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
SURYA/SUTONO
Dikeruk Backhoe, Struktur Bata Ukuran Besar Kembali Ditemukan di Sendang Sumberbeji, Jombang 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Struktur bangunan kuno kembali ditemukan di kawasan Sendang Sumberbeji Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, Senin (15/7/2019).

Temuan terbaru ini setelah pihak desa melakukan penggalian dengan alat berat backhoe untuk mengetahui sejauh mana dasar putusnya saluran irigasi kuno (temuan awal) tersebut berujung.

Penggalian tersebut juga disaksikan petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.

Kepergok Curi HP di Dashboard Motor, Pria Surabaya Nyaris Dihakimi Massa di Jombang

Ada Percikan Api Saat Bawa Ban Bekas, Pria Ini Pasrah Ketika Motor Hangus Jadi Arang di Jombang

Porprov 2019 Berakhir, Jombang Duduki Peringkat ke-20, Atlet Jombang Tak Penuhi Target

Kepala Desa Kesamben Wandoko Suntowo Yudha mengatakan, dalam penggalian ini pihaknya mendapati ada struktur bangunan dengan ukuran maupun diameter lebih besar lagi dari temuan awal.

Bentuknya nampak tidak jauh beda dengan temuan awal yang mirip saluran irigasi. Hanya saja, struktur kuno yang ada di sisi timur sendang ini, lebih besar dan bahkan cenderung mirip kolam atau bak kontrol.

"Ini tata bata lebih besar dengan diameter dan panjang yang lebih besar dari yang ditemukan awal," ujarnya.

Dengan penuh hati-hati, dimulai dari sisi sebelah timur bagian sendang atau embung, dasar terus dikeruk dengan alat berat.

Bahkan, untuk menjaga struktur bangunan kuno ini tetap utuh dan tidak sampai rusak, dilibatkan warga untuk pengerukan secara manual.

"Kita tetap pakai cara manual juga karena kami takut situsnya malah rusak atau terbenam", terangnya.

Upaya penggalian dan temuan baru inipun mengundang perhatian puluhan warga yang ingin menyaksikan secara langsung situs kuno ini dari jarak dekat.

Wandoko menjelaskan, bahwa sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Jombang dan Balai Pelestarian Cagar Budayw (BPCB) Jatim untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Kami tetap didampingi, sebab pihak Pemkab maupun Purbakala yang lebih paham soal ini," tegasnya.

Sebelumnya, BPCB Jatim menyebut struktur bangunan kuno yang ditemukan di dasar sendang di Dusun Sumberbeji Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Jombang, merupakan bekas saluran pendukung untuk kebutuhan air pemukiman jaman kerajaan Majapahit.

Arkeolog BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan, salah satu bukti yang paling mendasar yakni adalah dari ciri dan bentuk batu bata yang cukup identik dengan era jaman Majapahit. Dimana ketebalan batu batanya sekitar 6 centimeter dengan panjang sekitar 30 x 20 centimeter.

Sedangkan dari hasil penelitian ini, struktur bata berfungsi sebagai saluran air yang membentang dari barat ke timur dengan arah arus air dari arah barat.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved