Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bupati Warsubi Pastikan RSUD Jombang Batal Direlokasi, Tetap Berada di Pusat Kota

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang resmi membatalkan rencana relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
RELOKASI RSUD JOMBANG - Bupati Jombang Warsubi saat dikonfirmasi awak media usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (6/10/2025). Sebut sudah mulai merencanakan pengembangan area RSUD Jombang di pusat kota.  

Poin Penting : 

  • RSUD Jombang tetap berada di pusat kota dan sudah dicanangkan untuk pengembangan
  • Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang resmi membatalkan rencana relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang
  • Bupati Jombang, Warsubi bilang keberadaan RSUD di jantung kota masih sangat strategis

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Bupati Jombang, Warsubi mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang tetap berada di pusat kota dan sudah dicanangkan untuk pengembangan. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang resmi membatalkan rencana relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. 

Setelah melalui kajian mendalam, pemerintah daerah memutuskan untuk mengoptimalkan pengembangan fasilitas di lokasi yang ada, tepatnya di kawasan pusat kota Jombang.

Menjawab hal itu, Bupati Jombang Jombang, Warsubi, usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Senin (6/10/2025). 

Ia menegaskan bahwa keberadaan RSUD di jantung kota masih sangat strategis, baik dari sisi pelayanan publik maupun aksesibilitas bagi masyarakat.

Baca juga: Peralihan Musim di Jombang, Warga Diimbau Waspada Potensi Angin Kencang dan Puting Beliung

“Intinya, RSUD Jombang tetap berada di Kecamatan Jombang, pusat kota. Kami akan melakukan pengembangan di lokasi tersebut agar lebih maksimal,” ucap Warsubi saat dikonfirmasi di gedung DPRD Kabupaten Jombang pada Senin (6/10/2025). 

Menurutnya, langkah pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Pemkab telah menyiapkan rencana relokasi dua instansi, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) yang saat ini berdampingan dengan kompleks rumah sakit. 

Nantinya, kedua kantor tersebut akan dibangun ulang di kawasan Simpang Tiga, sehingga lahan eksistingnya bisa dimanfaatkan untuk perluasan area RSUD.

“Kalau nanti anggaran dari pemerintah pusat sudah turun, kami akan bangunkan gedung baru untuk Dispendukcapil dan Dinkes di Simpang Tiga. Lahan lama akan digunakan untuk memperluas RSUD,” jelasnya.

Selain pengembangan di pusat kota, Warsubi juga membuka peluang pembangunan rumah sakit baru di wilayah selatan Jombang sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan. 

Ia menilai, daerah seperti Kecamatan Ngoro cukup potensial karena lokasinya berdekatan dengan Kecamatan Bareng dan Wonosalam.

“Untuk jangka panjang, kami juga akan pikirkan rumah sakit baru di kawasan selatan. Tujuannya agar masyarakat di pelosok punya akses kesehatan yang lebih mudah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran, menyampaikan bahwa keputusan tidak melakukan relokasi merupakan langkah realistis melihat kemampuan keuangan daerah.

Baca juga: Darurat Sampah, DPRD Desak Pemkab Jombang Cari Solusi Energi Terbarukan, DLH: Semaksimal Mungkin

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved