Berjuang Makan Kencur, Tim SMPN 1 Surabaya Sabet 4 Emas di Bali, Tri Rismaharini Heran

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - SMPN 1 Surabaya menyajikan lagu 'I'll Never Love Again' milik Lady Gaga pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Senin (29/7/2019).

Lagu yang merupakan original soundtrack film 'A Star Is Born' tersebut dinyanyikan oleh 38 siswa anggota paduan suara sekolah bernama 'One Voice'.

Lagu ini pulalah yang dinyanyikan One Voice bersama lima judul lainnya pada Minggu (28/7/2019) di ajang 8th Bali International Choir Festival.

"Senang sekali kami bisa menang. Kami sudah berencana mengikuti kompetisi ini dari dua tahun yang lalu, terus latihan lagunya 10 bulanan," tutur Bernisha Vasadina Puan (14), ketua One Voice.

(Konferda V PDIP Jatim Digelar Hari Ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Tak Datang, Ada Apa?)

Persiapan anggota paduan suara yang terdiri dari murid kelas 8 dan 9 ini tak main-main.

Kedua anggotanya, Sharifa Nadine Hayfa (13) dan Rania Shallma Zahira (14) menyebut mereka rutin latihan setiap hari beberapa bulan mendekati konser.

Bahkan mereka diminta pantang memakan sejumlah menu penganan yang sebenarnya nikmat.

"Kami tidak boleh makan cokelat, makan yang pedas-pedas, gorengan juga tidak boleh," kata Sharifa.

Sebagai gantinya, mereka rutin mengonsumsi kencur dan kumur air garam demi menjaga kualitas pita suara.

Kencur pun tidak dikonsumsi sebagai minuman, melainkan langsung di makan.

"Itu tidak enak banget, tapi ya memang efeknya sangat bagus untuk suara," ujar Rania.

(Tri Rismaharini Pakai 32 Persen APBD untuk Pendidikan, Siswa Dapat Vitamin, Guru Dapat Tes Psikis)

Saat lomba, Sharifa bercerita perasaan mereka di balik panggung campur aduk.

"Tapi kalau sudah di stage, lepas banget, all out semua. Sampai kami dapat Special Jury Award for Expressive Performance," katanya.

Perjalanan One Voice tentu tak berhenti sampai di sini, mereka tengah bersiap-siap untuk kompetisi paduan suara internasional selanjutnya yang akan dihelat di Singapura.

Ketika mendengar SMP Negeri 1 Surabaya menorehkan prestasi paduan suara kelas dunia, Tri Rismaharini mengaku sangat terkejut.