Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dari Polisi Garang yang Gemulai Saat Nari Sampai Pelajar yang Bersetubuh di Kamar Mandi Sekolah

Berikut adalah berita Jatim terpopuler dari TribunJatim.com, selama satu hari (28/4/2017):

Penulis: Alga W | Editor: Alga W
Kolase
Berita Jatim terpopuler dari TribunJatim.com, selama satu hari (28/4/2017). 

Tahun 2015 angka kematian bayi menjadi 17/1000 kelahiran hidup (KH), balita menjadi 23/1000 KH serta angka kematian ibu diharapkan turun menjadi 125/100.000 KH.

"Tentunya tidak mudah untuk mencapai angka-angka tersebut, mengingat banyak faktor lain yang turut berpengaruh,” katanya.

Hal itu, sulit untuk diwujudkan tanpa ada kerja keras dan kerja cerdas serta dukungan dari semua pihak.

Ia mencontohkan, di Kecamatan Wonomerto kematian bayi tahun 2017 ini sudah ada 19 kasus dan ibu sebanyak 2 kasus.

"Tapi kami optimis, angka ini bisa kami kurangi di tahun depan. Kami akan lakukan segala upaya agar kondisi ini tidak terus - terusan terjadi," tandas Asjroel.

Dari hasil penelusuran, dikatakan Asjroel,  ada tiga faktor yang menjadi penyebab kematian bayi. 

Yakni, terlambat mendeteksi adanya resiko tinggi, mengambil keputusan dan mencapai sarana pelayanan kesehatan yang kurang cepat.

"Hal tersebut perlu penelusuran akar penyebab masalahnya melalui audit maternal perinata (pengkajian masalah kematian bayi). Untuk mengatasi masalah yang terkait di masyarakat maka perlu pembahasan kasus sosial yang sesuai kondisi puskesmas,” jelasnya.

4. Garang Terhadap Pelaku Kejahatan, Polisi ini Sangat Gemulai Saat Menari

Suasana saat AKP Samsul mengajarkan tarian reog ke anak-anak di sanggar yang didirikannya.
Suasana saat AKP Samsul mengajarkan tarian reog ke anak-anak di sanggar yang didirikannya. (SURYA/IRWAN SYAIRWAN)

Sebagai seorang anggota polisi Polresta Sidoarjo, AKP Samsul Hadi terkenal garang terhadap para pelaku tindak kejahatan.

Namun, Samsul yang juga menjabat sebagai Kasubag Humas Polresta Sidoarjo ini juga bisa lembut, bahkan gemulai, tatkala ia menari.

Samsul merupakan pendiri Sanggar Tari Reog (STR) Singo Menggolo (SM), yang menjadi jati diri keduanya setelah sebagai aparat penegak hukum.

Ditemui di sanggarnya di kawasan Perum Kahuripan Nirwana Village (KNV) beberapa waktu lalu, Samsul jauh dari kesan garang.

Ia malah menjadi sosok yang lembut, apalagi sambil mengajarkan anak-anak menari.

Samsul mengatakan reog sudah mengakar kuat di dalam darahnya.

"Saya memang asli Ponorogo dan berasal dari keluarga yang mencintai seni reog ini," kata Samsul, kepada Surya.

Baca: Garang Terhadap Pelaku Kejahatan, Polisi ini Sangat Gemulai Saat Menari

5. TNI AD Ajak Jurnalis Rebut Uang Rp 32,5 Juta, Begini Caranya

Dandim 0812 Lamongan, Letkol Sutrisno saat memaparkan pelaksanaan lomba jurnalistik TMMD di depan puluhan wartawan, Jumat (28/4/2017) .
Dandim 0812 Lamongan, Letkol Sutrisno saat memaparkan pelaksanaan lomba jurnalistik TMMD di depan puluhan wartawan, Jumat (28/4/2017) . (SURYA/HANIF MANSHURI)

Kodim 0812 Lamongan, Jawa Timur mengajak awak media berpartisipasi dalam lomba karya jurnalistik dan memperhutkan hadiah total Rp 32, 5 juta.

Dandim 0812 Lamongan, Letkol Sutrisno mengatakan, tema yang diusung lomba karya jurnalistik yang digelar TNI AD, terkiat program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2017.

"Makanya saya mengajak semua teman media di Lamongan ikut serta mendukung kegiatan ini," ujarnya, Jumat (28/4/2017). 

Menurut Sutrisno, peserta lomba terbuka untuk wartawan media cetak, elektronik, online, baik media lokal maupun nasional.

Para jurnalis tidak dibatasi jumlah karyanya, boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.

"Akses terbuka bebas bagi jurnalis untuk mencari data TMMD ke Kodim, Penrem, dan Pendam untuk pembuatan karya jurnalistik," paparnya.

Sementara peserta lomba boleh perorangan dan juga tim.

Termasuk tidak ada batasan jumlah peserta meski dari media yang sama.

Dan artikel yang dilombakan telah dimuat di media masing-masing.

"Yang terpenting karyanya seputar TMMD,"katanya.

Hadiah yang disedikan panitia lombah cukup besar.

Untuk juara 1 Rp 15 juta, juara 2 Rp 10 juta dan ketiga Rp 7, 5 juta.

Pengumuman hasil lomba, panitia akan menghubungi peserta yang berhasil masuk tiga besar pada ketiga katagori yang telah ditentukan.

Setelah itu, panitia akan menentukan para pemenang 1, 2, dan 3.

Sedangkan, penyerahan hadiah dilakukan bulan Juni 2017, bersamaan rakornis TMMD ke-99.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved