Delapan Fakta Trem Surabaya yang Dulu Pernah Berjaya, No 8 Jadi Alasan Kenapa Tak Ada Museum Trem

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Trem merupakan transportasi penunjang yang menghubungkan antar wilayah di dalam kota.

Transportasi sejenis kereta ini memiliki rel khusus di dalam kota.

Namun sayangnya, trem di Surabaya tak digunakan kembali hingga kini.

Padahal sebelum menghilang, transportasi trem ini pernah digunakan pada masyarakat Surabaya jamah dahulu.

Baca: Tampil Begini, Gaya Iriana Saat Dampingi Jokowi Ngopi Sukses Curi Perhatian Netter: Ibu Gaul Bet

Nah, rencananya trem di Surabaya akan dibangun kembali.

Nah penasaran kan, kayak gimana sih trem pada jaman dahulu?

Berikut TribunJatim.com rangkum dari buku Soerabia In The Olden Days.

Baca: Tak Hanya Kerjanya yang Cepat, Foto-foto Mbak Customer Service Bank Ini Bikin Nasabah Rela Ngantri

1. Bikin takjub

Pada jaman dahulu, di Surabaya masyarakat masih menggunakan transportasi menggunakan kuda pada jaman dahulu.

Saat trem muncul di Surabaya, masyarakat takjub akan kehadiran transportasi mesin melintasi Surabaya.

Mbah Jar dari Kaliasin mengaku takjub saat melihat trem melewati Kaliasin.

Baginya itu pertama kalinya ia melihat lokomotif.

Baca: Lima Fakta di Balik Insiden Letusan Kawah Sileri, Kawah Paling Berbahaya di Kawasan Dieng

2. Bersentuhan tangan

Seperti di adegan-adegan di televisi, masyarakat berdiri di pinggir lintasan rel trem.

Saat trem berjalan melintasi rel, masyarakat yang berdiri di pinggir rel saling bersentuhan tangan dengan penumpang trem.

Baca: Gus Ipul Temukan 13 Pegawai di Bappeda Tidak Masuk Kerja Usai Masa Lebaran, Apa Alasannya?

3. Berhenti di mana saja

Transportasi trem memiliki kecepatan yang sangat lambat.

Namun trem dapat berhenti di mana saja dan kapan saja sesuai keinginan penumpang.

Baca: Sembilan Fakta Soal Jepang Ini Bikin Turis Melongo, No 7 Cocok Buat yang Mau Cari Keberuntungan

4. Romantis

Pada waktu Surabaya tempo dulu, trem identik dengan hal-hal yang romantis.

Berbeda di jaman sekarang, trem lebih identik dengan transportasi umum yang tak teratur dan tidak ada jaminan keselamatan penumpang.

Baca: Pria Janji Nikahi Temannya Sejak TK, Tempat Ngelamarnya Bikin Baper, Buktikan Cinta Sejati Itu Ada

5. Perusahaan transportasi darat

Tahun 1886 berdiri OJS trem yang merupakan perusahaan transportasi darat.

Kantor pengusaha stasiun trem yakni OJS yang tidak terbuat dari tembok.

Tapi dari sejenis tenda yang biasanya digunakan untuk nikahan.

Tenda ini pun dibuat permanen dan dulu terletak di Jalan Bibis, Surabaya.

Hingga tahun 1950, stasiun ini masih aktif, tapi di tahun 1970 bangunan ini sudah dialihfungsikan.

Baca: Maskapai Viva Colombia Akan Buat Penumpangnya Berdiri di Pesawat, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Sebelum ditutup, perusahaan ini membuka rute Surabaya-Sepanjang.

Rute terpanjang jaman dahulu yakni dari Gunungsari ke kebun binatang melewati Jalan Diponegoro, Jalan Pasar Kembang, Jalan Raya Arjuno, Jalan Semarang, dan terakhir Pasar Turi.

Sedangkan trem lainnya dari Pasar Turi, Jalan Bibis, Bongkaran, KH Mas Mansyur, dan Ujung.

Trem menggunakan uap air menuju sepanjang rute Sepanjang, Wonokromo, Pasar Turi, Bibis, Bongkaran, KH Mas Mansyur, dan Ujung.

Baca: Enam Hal Ini Wajib Diperhatikan Saat Beli Oleh-oleh Pulang Mudik, No 6 Sering Dilewati karena Malas

6. Departemen penghubung trem

Berdirinya departemen penghubung trem di ujung stasiun depan Prins Hendrik Fortress, pada 10 Desember 1888.

Departemen penghubung trem dari Prins Hendrik Fortress Stasiun-OJS Stasiun di Jalan Bibis dibuka pada 17 Desember 1889.

Sedangkan berdirinya departemen penghubung trem dari OJS Stasiun di Jalan Bibis, Simpang, Kaliasin, pada tanggal 15 April 1890.

Baca: Pria Ini Dibilang Ayah Kandung Ayu Ting Ting Sebenarnya, Netter Percaya Gak Percaya Lihat Fotonya

7. Trem elektrik

Mulai tahun 1910 dibentuknya bisnis dari departemen transpotasi jenis trem elektrik di Surabaya.

8. Sampai Madura

Banyak perusahaan trem pada jaman dahulu di Jawa dan Madura.

Seperti OJS (Oost Java Stoomtram Maatschappij), KSM (Kediri Stromtram Maatschappij), PsSM, PbSM, MSM, BDSM, SoTM dan lainnya.

Namun sayangnya, trem kini tidak bisa kita lihat lagi pada Surabaya.

Beberapa rel kereta dan trem yang sudah tua tidak difungsikan lagi.

Sedihnya, trem yang sudah tua telah dijual.

Dan itulah kenapa, tidak ada museum trem di Surabaya.

Baca: Pria Ini Lebih Pilih Berhubungan Sama Boneka Seks, Reaksi Istri dan Putrinya Tak Terbayangkan