Sering Kerja Lembur? Waduh, Ternyata Bisa Berbahaya Untuk Jantung Lho, Hati-hati!
Kerja keras adalah jalan menuju sukses, tapi bagaimana bila terlalu keras bekerja? Waduh, ternyata nggak baik buat jantung lo!
Baca: Presiden Sebelumnya Kena Serangan Jantung, Vanuatu Pilih Seorang Pastor Untuk Pimpin Negaranya
Laporan baru tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang menghubungkan kerja lembur dengan peningkatan risiko stroke.
AFib sendiri merupakan aritmia jantung yang cukup banyak diderita dan diketahui berkontribusi terhadap stroke, gagal jantung dan demensia terkait stroke.
Sebuah laporan bulan Maret dari Australian National University memperingatkan bahwa titik kritis dimulai ketika seseorang bekerja 39 jam sepekan.
Dengan durasi kerja tersebut, kesehatan fisik dan mental seseorang mulai terkikis karena terbatasnya waktu untuk beristirahat dan memiliki pola makanyang baik.
Baca: Bikin Kakimu Nggak Sakit Lagi Saat Pakai Sepatu High Heels, Gini 7 Rahasianya!
Sering kerja lembur juga diketahui bisa meningkatkan risiko cidera dan kematian, kenaikan berat badan, penggunaan alkohol dan frekuensi merokok yang lebih tinggi.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa perawat yang bekerjama selama enam jam setiap hari lebih jarang sakit dan lebih produktif daripada perawat yang bekerja selama delapan jam.
Lagi pula, produktivitas kerja cenderung akan turun begitu kita bekerja lebih dari 48 jam per pekan.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Sayangi Jantung, Jangan Terlalu Sering Kerja Lembur