Bisa Sampai Bikin Kejang Otot, Berikut Lima Efek Pada Tubuh Saat Alami Patah Hati
Berikut lima efek pada tubuh yang akan terjadi jika seseorang mengalami patah hati.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Dalam suatu hubungan, perpisahan adalah hal yang umum terjadi.
Perbedaan pendapat, tidak cocok, atau adanya pihak ketiga, bisa memicu hubungan tak bertahan lama.
Biasanya, jika seseorang putus dengan pasangannya, maka akan timbul sakit hati yang mendalam.
(Ricky Komo Katakan Putus Ditegur Putri Sultan Jogja Gegara Aksi Tak Sopannya, Netter: Tercyduk)
Jika terlalu lama, tentunya hal itu tidak baik untuk kesehatan.
Dilansir dari Bright Side, ada lima efek pada tubuh yang akan terjadi jika seseorang mengalami patah hati.
Apa aja efeknya, yuk, simak ulasannya!
(Ini Delapan Manfaat dari Hidrogen Peroksida, Cairan Bening Seperti Air yang Multifungsi)
(Pakai Teknik Make Up Simpel Saja, Wanita Ini Sulap Wajahnya Jadi Kayak Boneka Plastik!)
1. Kecemasan dan Pola Tidur

Saat memiliki pasangan, pastinya kalian akan memiliki teman untuk chatting dan mengobrol setiap waktu.
Namun, ketika kalian putus, maka rasa kehilangan itu pasti ada dan kalian akan merasa kesepian.
Hal itu menyebabkan kecemasan pada diri sendiri dan tentunya susah tidur.
(Tukang Becak yang Meninggal di Pinggir Jalan Surabaya Didatangi Istri, Tak Lama Pamit Sakit Perut)
2. Nyeri Dada

Sebuah studi membuktikan bahwa setelah putus maka seseorang akan menerima sinyal saraf yang menyebabkan rasa sakit pada fisik.
Nyeri pada dada akan terasa saat seseorang mengalami sakit karena putus dengan pasangan.
Hal ini karena jantung secara otomatis bekerja dengan tidak baik.
(10 Foto Seleb Hollywood Tak Pakai Make Up Ini Ada yang Jadi Beda Jauh, Gal Gadot Tetap Cantik!)
3. Masalah Kulit

Jika seseorang putus dengan pasangan, maka dia akan murung dan merasa depresi.
Hal itu secara tak sadar membuat seseorang tidak peduli akan diri sendiri.
Perawatan wajah, penampilan, kesehatan, dan lainnya akan mereka abaikan ketika alami depresi karena sakit hati.
Selain itu, stress hormon menyebabkan kondisi kulit memburuk dan menyebabkan jerawat, bahkan rambut rontok.
(Nikahi Janda Beranak Satu, Ayah Pria Ini Malah Kepincut Anak Iparnya, Netter Bingung: Dunia Kebalik)
4. Sakit Otot

Depresi yang disebabkan oleh patah hati membuat keadaan tertekan sehingga otot mengalami kejang.
Sadar tak sadar, seseorang yang alami stress akan alami kejang pada otot dan otot berkontraksi sehingga menyebabkan rasa sakit pada bagian tertentu.
(Heboh Sandal Jepit Indonesia Gara-gara Dipakai Seleb Korea Ini, Sekarang Hidupnya Tajir Abis)
5. Nafsu Makan Berkurang

Masalah yang umum dihadapi saat seseorang patah hati adalah berkurangnya nafsu makan.
Stress menyebabkan sel menjadi kurang sensitif terhadap insulin dan tubuh akan mempercepat akumulasi lemak.
Tak hanya itu, stress menganggu saluran gastrintestinal yang menyebabkan sakit perut dan diare.
Hal itu dapat membuat berat badan menjadi menurun.
Tapi dalam jangka panjang, patah hati sering menyebabkan kelebihan berat badan.
Jika kalian mengalami patah hati karena putus dengan pasangan, lebih baik tetap berpikir positif dan semangat jalani hari.
(Menu Sarapan Sehat Ini Bisa Bikin Perutmu Datar dan Enyahkan Lemak Jahat, Lho! Begini Resepnya)